Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Meroket 1.400 Persen, Sentul City Raup Laba Bersih Rp 286,75 Miliar

Kompas.com - 01/09/2021, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Sentul City Tbk  membukukan laba bersih sebesar Rp 286,75 miliar pada Semester I tahun 2021.

Angka ini meroket 221 persen dibanding periode yang sama tahun lalu tercatat merugi Rp 237,9 miliar.

Perolehan laba ini ditopang oleh lonjakan pendapatan menjadi Rp 2,4 triliun atau tumbuh sebesar 1.435,8 persen secara tahunan dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar 159,3 miliar.

Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Tjetje Muljanto menuturkan, sepanjang Semester I,  Perseroan telah berhasil melaksanakan ekspansi bisnis serta langkah-langkah perbaikan kinerja seperti penghematan biaya dan penjualan aset strategis.

Baca juga: Sentul City Bakal Kembangkan Kota Dua Seluas 250 Hektar

"Sehingga pendapatan Perseroan pada Semester I-2021 sebesar Rp 2,4 triliun, sudah melampaui total penjualan keseluruhan tahun 2020 sebesar Rp 452 miliar,” jelas Tjetje, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/8/2021).

Menurut Tjetje, kenaikan tersebut salah satunya berasal dari penjualan properti investasi yakni AEON Mall yang negosiasinya sudah direncanakan sejak lama.

"Hal ini membuktikan bahwa perseroan masih mendapat kepercayaan yang baik dari investor berskala internasional yakni investor Jepang yang sangat selektif dalam mengambil keputusan bisnisnya," aku Tjetje.

Pada Semester I-2021 total liabilitas Perseroan adalah sebesar Rp 6,4 triliun, turun Rp 1,7 triliun atau sebesar 21 persen dari total liabilitas akhir tahun 2020 yakni Rp 8,1 triliun.

Dari jumlah tersebut liabilitas jangka pendek turun Rp 173 miliar atau 5,3 persen dari Rp 3,270 triliun per Desember 2020 menjadi Rp 3,097 triliun pada Semester I-2021.

Baca juga: Sempat Merugi karena Pandemi, Sentul City Raup Laba Bersih Kuartal I Rp 239 Miliar

Tjetje mengatakan, data ini menggambarkan Perseroan tetap memegang komitmen dalam memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga sehingga berdampak pada penurunan kewajiban perseroan yang cukup signifikan.

Hal ini tergambar dalam rasio total aktiva dibanding total kewajiban per Semester I-2021 sebesar 187 persen.

Kendati pandemi belum usai, Perseroan tetap berupaya mengeksplorasi potensi dan peluang bisnis melalui berbagai strategi ekspansi baik penjualan unit apartmen dan perumahan maupun cadangan lahan.

Selain itu, Perseroan juga mendorong upaya kerja sama bisnis yang saling menguntungkan dengan para investor ternama baik nasional maupun internasional dalam bentuk KSO, revenue sharing, sistem sewa lahan maupun jual beli putus.

Ke depan, Perseroan akan tetap fokus pada pengembangan wilayah perkotaan hijau yang inovatif dan berkesinambungan dengan memberikan kenyamanan bagi penghuni dan pengunjung.

Tjetje memaparkan, Sentul City juga akan mengembangkan kawasan baru di area seluas 250 hektar.

Untuk itu, pihaknya membuka peluang kerja sama dalam bentuk strategic partner dengan beberapa pengembang besar lokal maupun internasional.

Adapun, rancangan induk dan izin kawasan baru tersebut telah disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Manajemen Sentul City juga akan segera memaparkan rencana aksi untuk memulai proyek skala besar tersebut, sehingga dapat meraih peluang bisnis demi kepentingan stakeholders.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com