Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Target, 322.095 Orang Terserap Program Padat Karya Ditjen CK

Kompas.com - 31/08/2021, 17:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 30 Agustus 2021, realisasi keuangan program Padat Karya Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencapai 77,06 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jendral (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Selasa (31/8/2021).

Menurut Diana, total anggaran yang dialokasikan untuk program Padat Karya Ditjen Cipta Karya tahun anggaran 2021 adalah Rp 5,29 triliun.

Dari jumlah tersebut, anggaran yang telah direalisasikan per 30 Agustus adalah Rp 4,07 triliun. Sementara untuk proses pengerjaan fisiknya sudah mencapai 56,16 persen.

Baca juga: Siap Sambut PON XX Papua, Kampung Harapan dan Doyo Baru Selesai Dipercantik

“Hingga saat ini, program padat karya telah menyerap tenaga kerja sebanyak 322.095 orang. Jumlah ini melebihi target serapan sekitar 146,52 persen. Padahal awalnya, serapan tenaga kerja ditargetkan hanya ada di angka 219.821 orang,” jelasnya.

Karena hanya tersisa waktu empat bulan lagi hingga akhir tahun, maka seluruh Balai di bawah Kementerian PUPR harus mempercepat penyelesaian program Padat Karya.

“Kami mendorong teman-teman di balai untuk mempercepat penyelesaian program Padat Karya sesuai dengan target dan sasarannya,” tambah Diana. 

Hingga sejauh ini terdapat enam kegiatan yang memanfaatkan skema Kegiatan Padat Karya.

Baca juga: Luar Biasa, Kurang dari 3 Tahun Tujuh Venue PON XX Tuntas Dibangun

Pertama, SPAM Perdesaan Padat Karya (PAMSIMAS), yang merupakan program penyelenggaraan prasarana dan sarana air minum. Alokasi angarannya sebesar Rp 943.075.000.

Kedua, Sanitasi Perdesaan Padat Karya (SANIMAS) dengan alokasi PAGU anggaran sebesar Rp1.713.750.000.

Ketiga, Sanitasi Pondok Pesantren dan Lembagga Pendidikan Keagamaan, yang memiliki besar PAGU anggaran Rp 442.500.000.

Keempat, Penerapan sistem TPS 3R dalam pengelolaan sampah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 90 juta.

Kelima, Pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) dengan total alokasi anggaran Rp 900 juta.

Keenam, Program kota tanpa kumuh (KOTAKU) yang memiliki alokasi angaran sebesar R p997,6 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com