JAKARTA, KOMPAS.com - PON XX akan berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021 di Provinsi Papua.
Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut pesta olahraga multi-acara level Nasional tersebut, termasuk pembangunan prasarana olahraga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2017 untuk pembangunan prasarana olahraga sebagai dukungan penyelenggaraan PON Papua ini.
Menindaklanjuti Inpres tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahkan telah merampungkan konstruksi tujuh venue PON XX. Istimewanya, seluruh venue selesai dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Baca juga: Digelar Oktober, PON XX Papua Didukung Sejumlah Infrastruktur
Dari 37 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, sebagian arena dikerjakan oleh Pemprov Papua dan sebagian lagi dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Pada bulan November 2018, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mulai mengerjakan venue pertama yakni Istora Papua Bangkit.
Istora Papua Bangkit berada di kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur. Pembangunan dilaksanakan oleh kontraktor PT PP (Persero) Tbk.
Menempati lahan lahan seluas 33.016 meter persegi, Istora ini memakan biaya APBN sebesar Rp 278,5 miliar.
Dana yang dihabiskan sebesar Rp 401 miliar dan dengan pelaksana konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Arena ini berisi fasilitas kolam renang berstandar Federation Internationale de Nation (FINA).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.