Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip, Sejumlah Trik untuk Memenangi Persaingan Lawan Airbnb

Kompas.com - Diperbarui 29/08/2021, 10:24 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Airbnb secara drastis telah mendisrupsi industri perjalanan dan mengeklaim sebagai penyedia akomodasi pribadi terbaik di seluruh dunia.

Bahkan, perusahaan besutan Brian Chesky tersebut telah melaksanakan intial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana pada akhir tahun 2020 dengan kapitalisasi pasar 120 miliar dollar AS atau setara Rp 1.730 triliun.

Nilai kapitalisasi pasar ini melebihi gabungan dari tujuh jaringan hotel teratas dunia, seperti Marriott International, Hilton Worldwide, InterContinenal Hotels Group, Wyndham Hotels & Resorts, Choice Hotels International, Hyatt Hotels Corporation, serta Accor Group.

Pada tahun 2019, Airbnb pun mampu mengambil 10-15 persen pemesanan properti dari permintaan perjalanan di banyak wilayah metropolitan utama dunia untuk tujuan rekreasi.

Baca juga: Airbnb Akan Tampung 20.000 Pengungsi Afghanistan Gratis

Melansir Top Hotel News, kinerja Airbnb lebih baik ketimbang pelaku bisnis perhotelan konvensional karena banyak orang lebih suka bepergian dengan akomodasi privasi.

Akibatnya, terjadi fenomena persaingan sengit antara hotelier (manajemen hotel) dengan Airbnb.

Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan manajemen hotel untuk memenangi persaingan pemesanan kamar oleh Airbnb sebagai berikut:

1. Ketahui nilai properti 

Konsultan dan Ahli Teknologi Perhotelan Mark Starkov mengungkapkan, manajemen hotel dapat memberikan harga kamar lebih murah ketimbang properti Airbnb seperti kondominium, vila, dan lain-lain.

Caranya, mengkaji dan mempertimbangkan apa saja fasilitas dan fitur yang ditawarkan properti Airbnb di wilayah Anda.

Setelah mengetahuinya, Anda bisa meninjau dan memperbarui deskripsi properti di situs web maupun media sosial agar lebih baik dari sang kompetitor.

Tak sebatas itu, Anda perlu mengedukasi para staf tentang keunggulan utama properti yang dimiliki dibandingkan Airbnb di area tersebut.

Contohnya, lokasi dan protokol kesehatan diterapkan lebih baik, promosi tanpa biaya pembersihan, akses wi-fi dan sarapan gratis.

2. Menawarkan promosi yang tak ditawarkan Airbnb

Dalam menarik minat pelanggan, para manajemen hotel bisa mempromosikan fasilitas yang tak dimiliki oleh Airbnb.

Baca juga: Pertama di Asia Tenggara, Hotel Mewah The Langham Segera Dibuka di Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com