Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng UGM, Jasa Marga Kaji Bangunan Perlintasan Tol Kartasura-Karanganyar

Kompas.com - 25/08/2021, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama Universitas Gajah Mada (UGM), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) tengah melakukan kajian dan meneliti kondisi bangunan perlintasan Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Kartasura-Karanganyar.

Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan yaitu sejak awal Juli 2021 hingga September 2021.

Direktur Utama JSN Arie Irianto menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh kondisi struktur bangunan perlintasan jembatan, overpass dan underpass, serta perkerasan di segmen itu.

"Hal ini bermanfaat untuk proses mitigasi dan update (pembaruan) pengetahuan serta temuan baru terhadap konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan jalan tol,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (25/08/2021).

Dengan penelitian tersebut diharapkan mampu memberikan masukan bagi JSN selaku pengelola Tol Solo-Ngawi agar dapat meningkatkan Standar Pelayananan Minimal (SPM) bagi pengguna jalan tol.

Penelitian ini dipimpin langsung oleh ahli Nonlinear Finite Element Analysis Structure Dynamic and Earthquake Engineering UGM Bambang Suhendro, dan dibantu oleh dua tim Teknik Sipil UGM.

Baca juga: UPDATE Penyekatan di Jalan Tol Jadebotabek, Semarang, Solo, Ngawi dan Malang

Tim ini melakukan tinjauan dan pengujian terhadap struktur bangunan jalan dan jembatan di Tol Solo-Ngawi.

Lokasi yang dicermati meliputi delapan jembatan utama yaitu Jembatan Bengawan Solo, Jembatan Kali Pepe 1, 2, 3, dan 4, Jembatan Sawahan, Jembatan Gondangrejo, serta Jembatan 502.

Selain itu, juga dilakukan pengamatan pada 24 overpass, 27 underpass, dan perkerasan main road (jalan utama) dari Km 492+040-Km 513+750 di kedua arah Tol Solo-Ngawi.

Berdasarkan kunjungan awal yang telah dilakukan, terdapat beberapa lokasi jembatan yang perlu dilakukan perawatan lebih lanjut.

“Setelah dilakukan tinjauan awal, perlu dilakukan tes beban pada beberapa jembatan untuk mengetahui ketahanan terhadap beban yang melintas diatas jembatan.” kata Bambang.

Misalnya, Jembatan Bengawan Solo, Jembatan Kali Pepe 1 dan 3 seharusnya memiliki usia pelayanan mencapai 50 tahun, namun perlu dilakukan pengetesan lebih lanjut untuk membuktikannya.

Untuk diketahui, Tol Solo-Ngawi merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yang terbentang sepanjang 91,09 kilometer.

Jalan tol ini memiliki delapan gerbang to (GT)l pelayanan transaksi yaitu GT Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, GT Ngemplak, GT Gondangrejo, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, dan GT Ngawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com