Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Punggung Pengembangan Ekonomi Itu Berjuluk Tol Balsam

Kompas.com - 25/08/2021, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen pemungkas dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Kalimantan Timur, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (24/08/2021).

Segmen pemungkas ini terdiri dari dua seksi yang membuat tol tersebut kini beroperasi penuh yaitu Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13).

"Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, sore hari ini saya resmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan Seksi 5," tegas Jokowi.

Dalam meresmikan tol tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan lain-lain.

Jokowi mengatakan, peresmian ini merupakan momentum bersejarah karena Tol Balsam merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan.

Menurutnya, capaian ini perlu disyukuri karena pembangunan infrastruktur tidak hanya terpusat di Pulau Jawa atau Sumatera, melainkan dilaksanakan secara merata ke pulau lainnya.

Dia berharap, kehadiran jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan perbaikan jaringan logistik menjadi lebih efisien dan cepat.

Baca juga: Akhirnya, Jokowi Resmikan Segmen Pemungkas Tol Pertama di Bumi Kalimantan

Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan daya saing tanah air melalui komoditas yang diproduksi di Provinsi Kaltim sekaligus melancarkan akses logistik.

Tol Balsam mencakup lima seksi yakni Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja, Seksi 2 Samboja-Muara Jawa sepanjang 30,98 kilometer, dan Seksi 3 Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,30 kilometer.

Kemudian, Seksi 4 Palaran-Samarinda sepanjang 16,59 kilometer, serta Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13) masing-masing sepanjang 22,3 kilometer dan 11,9 kilometer.

Jauh sebelum diresmikan, pembangunan Tol Balsam ditargetkan dimulai pada tahun 2015. Hal ini mengingat pembebasan lahan Seksi 5 jalan tol tersebut sudah mencapai 60-70 persen.

"Pembebasan lahan Seksi 5 sudah 60-70 persen. Tahun ini (2015) segera dibangun," ujar Basuki, Rabu (23/09/2015) silam.

Dia optimistis, tol tersebut bisa beroperasi empat tahun kemudian atau dengan kata lain pada pertengahan Tahun 2019.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.Dok. PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS). Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Namun kenyataannya, infrastruktur ini baru dibangun pada akhir tahun 2016, atau tepatnya November.

Pelaksanaan konstruksi jalan tol dilakukan oleh tiga pihak yakni Seksi 1 dan 5 dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com