Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Usaha, John Lewis Resmi Luncurkan Produk Investasi

Kompas.com - 20/08/2021, 09:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan ritel ternama Inggris, John Lewis Partnership resmi merambah ke pasar investasi untuk pertama kalinya pada Kamis (19/8/2021).

Seperti dikutip dari Reuters, langkah ini diambil perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan di luar industri ritel yang selama ini telah mereka tekuni.

John Lewis Partnership yang merupakan grup milik karyawan ini mempunyai jaringan department store John Lewis dan supermarket kelas atas, Waitrose di hampir seluruh Inggris.

Namun pandemi Covid-19 membuat kondisi keuangan perusahaan merosot.

Baca juga: Bangkrut, Sears Tutup 80 Toko

Bulan Oktober lalu, Pemimpin Perusahaan Sharon White mengatakan dibutuhkan dana sebesar 1 miliar poundsterling (Rp 19,1 triliun) untuk memulihkan kondisi usaha termasuk diversifikasi di luar ritel dan menjalin lebih banyak kemitraan.

Memanfaatkan statusnya sebagai salah satu brand Inggris yang paling terkenal dan tepercaya, John Lewis kini telah bekerja sama dengan manajer kekayaan digital, Nutmeg. 

Kerja sama ini menghasilkan produk investasi berupa rekening tabungan dan investasi saham.

Rekening Tabungan Individu (ISA) dibagi dalam dua segmen yakni anak-anak (junior) dan dewasa (umum).

Menghadirkan produk tabungan dan investasi, perusahaan ritel ini berharap dapat memanfaatkan banyaknya orang yang memiliki tabungan saat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

“Pandemi ini sulit bagi banyak orang, tetapi ada orang yang berhasil menabung lebih banyak setiap bulannya,” kata kepala keuangan John Lewis, Amir Goshtai, dalam wawancara bersama Fr24 News. 

Menurut Amir, dalam masa yang serba sulit seperti sekarang orang akan cenderung akan menilai kembali bagaimana mereka ingin membelanjakan uang mereka dengan lebih bijak.

“Produk kami memungkinkan orang untuk menyisihkan uang dan mengambil langkah pertama dengan mudah," tandasnya. 

Sebelumnya, John Lewis Partnership juga telah merambah ke pasar properti. Mereka berencana akan membangun 10.000 rumah sewa di area parkir departemen dan supermarket yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com