Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Provinsi dengan Lahan Hortikultura Terluas di Indonesia

Kompas.com - 14/08/2021, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Andi Tenrisau mengungkapkan, ada tiga provinsi dengan potensi lahan hortikultura terluas di Indonesia.

Ketiga daerah tersebut adalah Kalimantan Timur seluas 944.808 hektar, Sulawesi Tengah 596.875 hektar, serta Kalimantan Utara seluas 568.247 hektar.

"Berdasarkan analisa Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), ini tiga provinsi terluas untuk potensi lahan hortikultura," ujar Andi dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Sabtu (14/08/2021).

Dia berpendapat, adanya potensi lahan hortikultura ini dapat menjadi peluang untuk mengoptimalisasi pengembangan buah nusantara sehingga dapat dilakukan pengadaan tanah

Pengadaan tanah ini dapat melalui transaksi jual beli secara langsung, hibah, maupun kepentingan umum.

Baca juga: Genjot Hasil Pertanian, 4 Daerah Irigasi Kedungombo Direhabilitasi

Selain itu, juga dapat dilakukan lewat kebijakan pemerintah berupa Sistem Penataan Agraria Berkelanjutan (SPAB) dan Reforma Agraria.

Andi melanjutkan, strategi percepatan dalam implementasi SPAB untuk pengembangan komoditas tertentu bisa dilakukan dengan input basis data.

Basis data ini terdiri dari data spasial dan tekstual yang berisi informasi ruang, kemampuan tanah, demografi penduduk, dan lain-lain.

Atas analisa berdasarkan input data yang ada, akan dilakukan penataan aset dan penggunaan tanah.

“Penataan penggunaan tanah adalah bagaimana menggunakan tanah yang efektif, efisien, berhasil, dan berdaya guna,” lanjutnya.

Kegiatan SPAB yaitu penataan akses berupa pemberdayaan masyarakat serta pendampingan-pendampingan.

Andi mengungkapkan, seluruh aspek kegiatan ini dilakukan secara merata di setiap provinsi.

“Sistem ini dikembangkan untuk pengembangan tanah yang efektif, dan diharapkan dapat mendukung kegiatan pengembangan komoditas buah nusantara," tambahnya.

Dia menegaskan, Kementerian ATR/BPN siap berkolaborasi demi mewujudkan pengembangan buah nusantara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com