Jelang Konstruksi Smelter Manyar, Karyawan Freeport Indonesia Divaksin

GRESIK, KOMPAS.com - Guna mencapai herd immunity dalam mencegah penyebaran Covid-19, PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai melaksanakan vaksinasi para pekerja.

Ini sekaligus sebagai langkah persiapan, jelang konstruksi fisik Smelter Manyar, yang terletak di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.

Presiden Direktur PTFI Clayton Allen Wenas mengatakan, vaksinasi dilaksanakan untuk para pekerja seiring persiapan pengerjaan konstruksi Smelter Manyar dengan kapasitas hingga 1,7 juta ton per tahun.

Adapun pengerjaan konstruksi fisik tersebut, direncanakan akan dimulai pada awal Bulan Oktober 2021.

Baca juga: Lewat PP 71/2021, JIIPE Resmi Disahkan Jadi KEK Teknologi dan Manufaktur

"Vaksinasi ini dibutuhkan supaya konstruksi fisiknya bisa tetap berjalan, dengan tetap menjaga kesehatan para pekerjanya, untuk dapat mencapai herd immunity," ujar Tony kepada awak media usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di lokasi, Jumat (13/8/2021).

Ketika proses pengerjaan konstruksi fisik berlangsung maka area sekitar Smelter Manyar bakal dipadati banyak pekerja, sekitar 40.000 orang.

Dengan kondisi tersebut, tentunya cukup rentan akan penularan Covid-19 bila di lingkungan tersebut belum tercapai herd immunity.

"Peak-nya bisa 15.000 sampai 20.000 orang per hari, jadi aktivitasnya tinggi sekali. Untuk itu, vaksinasi ini menjadi sangat penting bagi kita agar konstruksi fisik bisa dimulai," tutur Tony.

Vaksinasi tahap pertama diikuti 73 karyawan yang terlibat pada tahap awal pembangunan smelter.

Adapun pekerjaan konstruksi selanjutnya, akan dilakukan oleh Chiyoda International Indonesia yang merupakan kontraktor EPC untuk pekerjaan konstruksi smelter ini.

Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Bambang Soetiono, selaku pengelola JIIPE KEK Gresik, menyambut baik vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh PTFI terhadap para pekerjanya.

"Saya atas nama PT BKMS, berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengeluarkan PP Nomor 71/2021. Semoga dengan keluarnya PP ini, akan mempercepat masuknya investasi atau investor ke Indonesia maupun domestik," kata Bambang.

Sebelumnya, pemerintah secara resmi menetapkan JIIPE sebagai KEK Gresik, Jawa Timur, sekaligus disahkan sebagai KEK teknologi dan manufaktur.

Penetapan ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 71 tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada 28 Juni 2021.