Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sebab China Sonangol Dilaporkan ke Polisi Terkait Sengketa Indonesia 1

Kompas.com - 10/08/2021, 10:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Media Property Indonesia (MPI) yang merupakan anak usaha Media Group (MG) melaporkan PT China Sonangol Media Investment (CSMI) ke Polda Metro Jaya, Kamis (15/7/2021).

Pelaporan terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan investasi dalam proyek pembangunan Gedung Indonesia 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

CSMI merupakan perusahaan kerja sama antara MPI dan anak usaha China Sonangol Group (CS) yaitu China Sonangol Real Estate Pte Ltd (CSRE).

CSRE memiliki saham mayoritas dalam proyek Indonesia 1. Sementara MPI memiliki saham sebesar 30 persen.

Baca juga: Media Group Minta China Sonangol Tak Bikin Aksi Korporasi hingga Sengketa Indonesia 1 Tuntas

CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib mengungkapkan sejumlah alasan anak perusahannya melaporkan CSMI ke polisi.

Menurutnya, CSMI telah mengingkari perjanjian kerja sama dalam pembangunan proyek  Indonesia 1.

Mirdal menuding CSMI tidak pernah memenuhi komitmen pembagian saham kepada MPI sebesar 30 persen yang telah disepakati sejak perencanaan pembangunan proyek tersebut pada tahun 2015.

Kedua, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang sejak lama telah disepakati ini belum pernah dilakukan.

Seharusnya, RUPS dilakukan dengan melibatkan semua pemegang saham termasuk dalam hal ini MPI.

Baca juga: Merasa Ditipu, Media Group Laporkan China Sonangol ke Polda Metro Jaya

Ketiga, CSMI mengubah besaran komitmen pembagian saham untuk MPI dari semula 30 persen menjadi 10 persen dan kemudian kembali menyusut komposisinya menjadi hanya satu persen.

"Kami pun masih menunggu, kalau ada perubahaan seperti itu kan harus ada RUPS, pemberitahuan kepada kami sebagai pemegang saham," ujar Mirdal dalam konferensi virtual, Senin (9/8/2021).

Keempat, MPI mengaku tidak pernah dilibatkan dalam setiap aksi korporasi dan pengambilan kebijakan CSMI terkait pembangunan Indonesia 1.

Kelima, MPI sudah melakukan berbagai upaya koordinasi dengan CSRE dan meminta kejelasan tentang kerja sama binsis tersebut, namun hingga saat ini belum pernah mendapatkan jawaban.

Gedung Indonesia 1 Davy Sukamta and Partners Gedung Indonesia 1

Keenam, MPI menilai tidak ada itikad baik dari CSRE untuk memenuhi permintaan MPI.

Selain itu, dari komposisi pembagian saham yang semakin tidak jelas, MPI menduga CSRE melakukan pengalihan saham CSMI kepada pihak lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com