Hanya 14 Hari, Waskita Tuntaskan 6 Pekerjaan RSD Covid Asrama Haji Donohudan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan, enam jenis pekerjaan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan di Boyolali, Provinsi Jawa Tengah telah tuntas.

Enam jenis pekerjaan itu adalah arsitektur, mekanikal, elektrikal, plumbing, elektronika, tata udara, dan gas medis.

Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Ketut Pasek Senjaya Putra mengatakan, ini artinya sudah tuntas.

“Item-item itu dikerjakan dalam waktu 14 hari. Saat ini, progresnya sudah 100 persen selesai," terang Pasek.

Baca juga: Kementerian PUPR Siapkan 8.800 Tempat Tidur Baru untuk Pasien Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Luhut memuji peralatan yang ada di rumah sakit karena semua merupakan buatan dalam negeri.

“Very good. Senang melihat fasilitas yang tersedia apalagi semua buatan dalam negeri,” tutur Luhut.

“Terus semangat! Teman-teman Donohudan hebat!” sambung Budi.

Sementara Gibran menyemangati para pekerjan proyek yang membangun RS Draurat Covid-19 Asrama Haji Donuhudan tersebut.

“Maju terus. Waskita!” ucap Gibran.

Baca juga: RS Darurat Covid Asrama Haji Donohudan Siap Beroperasi 2 Agustus

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengunjungi lokasi pembangunan RS darurat tersebut beberapa waktu lalu.

Pada saat itu, Basuki mengatakan, Gedung Asrama Madinah tengah disiapkan untuk fasilitasi isolasi dan perawatan bagi pasien Covid-19 yang selesai 31 Juli 2021 beserta alat kesehatan (alkes).

"Khusus Solo Raya, Asrama Haji Donohudan diperuntukan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang," kata Basuki.

Sedangkan Senior Vice President Building Division Waskita Karya Anak Agung Gede Sumadi menjelaskan, pembangunan ruang perawatan ini juga sebagai bentuk kepedulian perseroan dalam mengatasi Pandemi Covid-19.

Di dalam rumah sakit darurat ini, imbuh Agung, terdapat 352 tempat tidur yang dilengkapi instalasi medis dan penghawaan ruang.

“Itu ada 8 bed (tempat tidur) High Care Unit (HCU) yang memanfaatkan aula makan, kemudian 344 tempat tidur dengan kapasitas tiap kamar 4 tempat tidur yang ada di sebagian lantai 1, seluruh lantai 2 dan seluruh lantai 3,” tuntasnya.