Kampung Atlet Olimpiade Milan Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com - COIMA SGR dan mitranya Covivio dan Prada Holding mengumumkan  Skidmore, Owings & Merrill akan merancang Kampung Atlet Olimpiade Milan-Cortina 2026.

Kampung atlet ini merupakan bagian dari rencana induk revitalisasi halaman kereta api Porta Romana.

SOM terpilih untuk mendesain kampung atlet tersebut setelah mengikuti kompetisi internasional yang melibatkan 27 grup yang terdiri dari 71 studio dari sembilan negara berbeda.

Kampung Atlet Olimpiade Milan-Cortina 2026 akan mengubah distrik Porta Romana, menciptakan komunitas perkotaan yang berkelanjutan dan menawarkan model baru untuk melayani tujuan sosial pasca-Olimpiade.

Berkat fitur keberlanjutan yang inovatif, fasilitas ini akan menargetkan dampak lingkungan minimal sesuai dengan persyaratan Nearly Zero Energy Building (NZEB).

Baca juga: Begini Rupa Kampus Top Sang Peraih 5 Emas Olimpiade Tokyo

Dirancang untuk menjadi bagian integral dari tatanan perkotaan Milan, kampung atlet ini mencakup serangkaian ruang hijau publik, transformasi dua struktur bersejarah, dan enam bangunan tempat tinggal baru yang akan melayani atlet Olimpiade dalam jangka pendek.

Setelah Olimpiade, rumah para atlet akan digunakan kembali untuk perumahan siswa; taman dan bangunan sisi rel kereta api di dekat Lapangan Olimpiade akan digunakan untuk perumahan yang terjangkau; dan Olympic Village Plaza akan menjadi alun-alun lingkungan.

Peruntukan ini akan dilengkapi  dengan toko, bar, restoran, dan kafe yang direncanakan di permukaan jalan, bersama dengan ruang terbuka untuk pasar petani dan acara komunitas lainnya.

Pendiri & CEO COIMA Manfredi Catella mengatakan Kampung Atlet Olimpiade 2026 akan mewakili laboratorium perkotaan baru untuk Milan, yang dirancang dan dibangun dalam konfigurasi masa depan dengan ruang, fungsi dan bahan yang sudah dirancang untuk konversi mereka, memenuhi prinsip-prinsip NZEB.

“Distrik terintegrasi akan dikelola melalui platform digital evolusioner yang serupa dengan yang sedang diuji di Biblioteca degli Alberi Milano (BAM) di Porta Nuova," ujar Manfredi dikutip dari laman resmi SOM.

Proyek ini mewakili komitmen mereka terhadap ESG melalui COIMA ESG City Impact, dana investasi tertutup pertama Italia dengan tujuan terukur untuk regenerasi berkelanjutan negara, yang akan mempertahankan distrik Olimpiade dalam portofolionya setelah diubah menjadi tempat tinggal siswa.

Mitra Desain SOM Colin Koop menegaskan, ketimbang tak digunakan setelah Olimpiade, kampung atlet ini akan menjadi lingkungan hidup mandiri yang dibangun berdasarkan prinsip kesetaraan sosial, komitmen lingkungan, kesehatan, dan inklusivitas.

“Kampung atlet ini mengadopsi ritme pemandangan jalanan di area tersebut, menciptakan blok perkotaan berpori dengan berbagai ruang publik dan jangkar komunal yang akan meningkatkan pengalaman permadani Milan yang semarak di lantai dasar,' imbuh Colin.

Bangunan baru mengambil inspirasi arsitektur dari bangunan bersejarah Milan, dan menampilkan material kontemporer yang mencolok dan teras komunal yang dramatis.

Dinaungi oleh penanaman vertikal, teras-teras ini berfungsi sebagai jembatan antara bangunan, menjadi ruang pertemuan dan ruang belajar luar ruangan yang khas bagi siswa dan memberikan rasa energi dan kehidupan yang kompleks di setiap tingkat.