Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung 50 Lantai International Plaza Dijual Melalui Tender Kolektif

Kompas.com - 07/08/2021, 10:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit-unit di International Plaza Singapura akan segera dijual melalui tender penjualan kolektif dan berpotensi menjadi penjualan kolektif terbesar dalam sejarah Singapura.

Agen pemasaran tunggal International Plaza Singapura, Edmund Tie & Company mengatakan penjualan ini akan menjadi penjualan terbesar dalam hal dalam hal jumlah unit dan nilai jualnya.

Dikutip dari The Bussines Times, pemilik saham telah memberikan persetujuan mereka untuk penjualan kolektif pertama, terdapat 800 unit di dalamnya.

Persetujuan pemilik yang diperlukan diperoleh sebelum batas waktu 10 Agustus mendatang.

Harga jualnya belum diungkapkan. Namun, sebelumnya dilaporkan bahwa International Plaza ingin meluncurkan penjualan kolektif lebih dari 2,6 miliar dolar Singapura pada tahun 2018.

Properti lain yang telah mencoba penjualan kolektif dengan cadangan miliaran dolar termasuk Sim Lim Square, yang meluncurkan penjualan kolektif kedua pada tahun 2019.

Plaza Internasional memiliki 50 lantai dan terbagi menjadi dua bagian depan di sepanjang Anson Road dan Choon Guan Street, yang merupakan tempat sangat strategis dan menonjol di kawasan pusat bisnis (CBD).

Area ini juga dekat dengan stasiun MRT Tanjong Pagar dan terletak di pintu gerbang ke Greater Southern Waterfront.

Pengembangan plaza ini ke depannya akan terdiri dari 962 unit berbeda, mulai dari pertokoan, unit perkantoran, apartemen hunian, tempat parkir pribadi dan bahkan kolam renang.

Plaza ini menempati lahan sekitar 0,7 hektar, dan dikategorikan untuk penggunaan komersial di bawah Rencana Induk Urban Redevelopment Authority (URA) 2019.

Komite penjualan kolektif properti dibentuk pada Oktober 2018 dan disarankan oleh firma hukum Wee Swee Teow dan Edmund Tie. Edmund Tie ditunjuk sebagai agen pemasaran tunggal pada Q1 2019.

Edmund Tie mengatakan simulasi penjualan kolektif terganggu karena adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 sehingga negara harus memberlakukan lock down.

Kevin Liang, ketua komite penjualan kolektif International Plaza mengharapkan minat yang tinggi dari pengembang dan dana lokal dan asing, mengingat lokasi utamanya berada di CBD.

Direktur eksekutif dan penasihat investasi Edmund Tie, Swee Shou Fern mengatakan pembangunan kembali International Plaza merupakan potongan terakhir dari proyek peremajaan kawasan Tanjong Pagar.

"Dengan diumumkannya Skema Insentif CBD oleh URA pada Maret 2020, kami mulai menyaksikan transformasi menarik dari CBD menjadi tujuan live-work-play yang semarak," kata Ms Swee.

Dekat dengan International Plaza juga sedang dilakukan pengembangan area serba guna Tanjong Pagar Center, yang terdiri dari menara perkantoran, podium ritel, hotel bintang lima, dan pengembangan perumahan mewah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com