Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emisi dari Sektor Infrastuktur Terus Meningkat hingga 2050

Kompas.com - 04/08/2021, 18:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga tahun 2050 emisi gas rumah kaca dari sektor infrastruktur masih akan terus meningkat terutama dari negara-negara berkembang.

Hal tersebut disampaikan lembaga pemberi kredit, Fitch Rating dalam laporannya “Financing Climate Transition in Infrastructure”, yang diterima oleh Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Dalam laporan tersebut dikatakan sepanjang tahun 2020, 40 persen emisi dari aset-aset infrasturkur berasal dari kelistrikan.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Pilot Project Infrastruktur Kendaraan Tanpa Awak

Hal ini karena penggunaan batu bara dan gas masih lebih banyak sebagai penyuplai bahan bakar listrik di pasar negara berkembang, termasuk negara-negara besar seperti China dan India.

Bahkan Badan Energi Internasional dalam Laporan Net Zero 2050, memperkirakan emisi dari sektor infrastruktur hanya akan turun sebesar 43 ersen pada tahun 2025 mendatang.

Sedangkan emisi dari sektor industri, transportasi dan bangunan diprediksi bisa turun hingga 100 persen.

Sebagian besar emisi yang terkait dengan infrastruktur dihasilkan di negara berkembang, tren yang diperkirakan akan meningkat hingga tahun 2050.

Fitch mengatakan, pengunaan bahan bakar batu bara di Asia-Pasifik membuat nilai Environmental, Social and Governance (ESG) lebih rendah ketimbang negara-negara di Amerika Utara, Amerika Latin dan Uni Eropa sampai 2040.

Hal tesebut karena rencana transisi pengunaan batu bara ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan oleh pemerintah di Asia-Pasifik kurang agresif.

Oleh karena itu, sektor infrastruktur menyumbang risiko transisi dan adaptasi iklim paling besar daripada sektor lainnya.

Memang sekarang sedang dikencarkannya penggunaan energi alternatif. Bila awalnya bahan bakar fosil yang digunkan, kini telah ada komitmen meggunaan energi terbarukan.

Pengunaan sumber energi alternatif ini tidak lain adalah upaya yang dilakukan membatasi kenaikan suhu global kurang dari 1,5-2,0 derajat celcius.

Pemerintah di dunia termasuk Uni Emirat Arab, Inggris Raya, Amerika Serika, dan Jepang, telah mengumumkan niat mereka untuk mencapai nol persen emisi pada tahun 2050.

Ini berarti harus ada perubahan di pasar, baik dari segi peraturan dan operasionalnya agar berdampak luas pada profitabilitas bagi korporasi di sektor-sektor yang berkaitan dengan infrastruktur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com