5 Agustus, Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di RS Sardjito Siap Digunakan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebentar lagi akan merampungkan proyek Ruang Perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/07/2021), dijelaskan pembangunan ruangan tersebut telah dimulai sejak 21 Juli 2020 silam. Targetnya, proyek ini akan rampung pada 3 Agustus dan bisa digunakan 5 Agustus 2021.

Dalam masa pengerjaan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyempatkan diri untuk meninjau langsung pembangunan ruang perawatan.

Baca juga: RS Darurat Covid Asrama Haji Donohudan Siap Beroperasi 2 Agustus

Menurut Basuki, pembangunan ruang perawatan ini sebagai langkah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan tempat penanganan akibat lonjakan jumlah penderita COVID-19.

Basuki juga mengungkapkan tinjauannya kali ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ini dilakukan demi mempercepat penyelesaian fasilitas isolasi pasien Covid-19 di daerah-daerah yang membutuhkan.

"Yogyakarta kasusnya masih tinggi. Berdasarkan informasi, kebutuhan di sini minimal 200 tempat tidur ICU. Yang tersedia sekitar 150 bed, untuk itu Pemerintah menambahkan di RS ini. Mudah-mudahan bisa menambah fasilitas ICU di Yogyakarta," kata Basuki.

“Lima hari ini akan selesai (ruang perawatan). Target penyelesaiannya tanggal 2 Agustus 2021. Tenaga kesehatannya dari Kementerian Kesehatan akan masuk pada 30 Juli 2021, sehingga insyaAllah tanggal 5 Agustus 2021 sudah bisa dioperasikan,” lanjutnya.

Sementara itu, Director of Operation I PT Waskita Karya (Persreo) Tbk I Ketut Pasek Senjaya Putra yang turut mendampingi kunjungan Basuki menuturkan bahwa saat ini pembangunan sudah mencapai 30 persen.

“Proses pembangunan ruang isolasi ini sudah mencapai 30 persen. Waskita diminta untuk mengerjakan tiga item,” ujar Putra.

Pertama, item pekerjaan struktur yang meliputi pekerjaan baja platform. Kemudian kedua, item arsitektur yang meliputi kamar mandi, dinding partisi GRC, vinyl, pekerjaan pintu dan jendela, lalu dinding sandwich panel kemudian ada pula plafond akustik dan sanitair.

Selanjtunya, item ketiga yang dikerjakan adalah MEP meliputi gas medis, elektronika, plumbing, dan instalasi udara.

Senior Vice President Building Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Anak Agung Gede Sumadi menambahkan, pembangunan ruang perawatan merupakan bentuk kepedulian Waskita dalam mengatasi pandemi Covid-19.

“Di dalam ruang perawatan ini, memiliki 65 kamar tidur. Itu ada 62 bed ICU, kemudian 2 bed Hemodialisa, dan 1 bed ECMO,” imbuh Sumadi.