Tuan Rumah Olimpiade 2020, Peringkat Lima Besar Kota Tangguh di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokyo, Jepang, tuan rumah Olimpiade 2020, masuk dalam urutan peringkat lima besar dari daftar kota tangguh di dunia berdasarkan hasil riset dari perusahaan real estat, Savills.

Tim Riset Savills telah memberi peringkat atas 500 kota yang disurvei berdasarkan kekuatan ekonomi, demografi, ekonomi, pengetahuan dan teknologi, ketahanan lingkungan, serta pertumbuhan pasar real estat.

Kota-kota yang berada pada posisi teratas dalam Indeks Kota Tangguh dinilai akan mampu beradaptasi dengan tantangan lingkungan dan masa depan pasca-Covid-19.

Pada masa depan, kota akan terus menjadi pusat kolaborasi, inovasi dan kemakmuran. Terlebih daerah perkotaan menghasilkan lebih dari 80 persen dari pendapatan global.

Baca juga: Hanya di Jepang, Perancang Busana Louis Vuitton Mendesain Toilet Umum

Posisi teratas Indeks Kota Tangguh Savills 2021 didominasi oleh kota-kota besar dengan pasar real estat yang berkembang.

New York, Los Angeles, dan London berada dalam posisi tiga besar dan merupakan kota-kota yang memiliki populasi di atas 10 juta jiwa.

Tokyo merupakan kota di wilayah Asia-Pasifik dengan peringkat tertinggi. Ibu kota Jepang ini memiliki pasar real estat yang besar namun berada di bawah New York dalam hal kekuatan ekonomi.

“Kekuatan Tokyo terletak pada statusnya sebagai megalopolis terbesar dalam hal populasi dan ukuran ekonomi, setara atau lebih besar dari beberapa negara Eropa,” ujar Kepala Research Savills Japan, Tetsuya Kaneko.

Sementara itu, San Francisco yang merupakan pusat teknologi global dan kota besar yang kaya berada di posisi ke-5 dalam hasil survey Savills.

Namun, tidak semua kota yang masuk dalam posisi teratas merupakan kota besar. Sejumlah kota kecil di Eropa kota dengan populasi di bawah tiga juta juga berada dalam peringkat 20 besar.

Kota-kota ini mendapat skor tinggi karena indeks Environmental, social, and governance (ESG), investasi modal dan pengetahuan ekonomi.

Amsterdam misalnya merupakan salah satu kota teratas untuk investasi modal usaha di daratan Eropa, dan juga mendapat nilai tinggi untuk ESG.

“Amsterdam adalah kota yang layak huni. Jaraknya kecil dan umum transportasi terorganisasi dengan baik. Ini berarti banyak cagar alam dan pantainya dekat,” kata Kepala Riset & Konsultasi, Savills Belanda, Jordy Kleemans.

“Ini membuat Amsterdam sangat menarik bagi orang yang ingin bekerja atau belajar di Belanda, sehigga sangat menarik bagi bakat yang menarik bagi investor," jelas Kleemans.

Tiga kota Jerman juga masuk dalam peringka 20 besar yakni Berlin (14), Munich (16) dan Frankfurt (20). Kota-kota ini semua mendapat nilai bagus untuk pengetahuan ekonomi dan teknologi.