JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PUPR) tengah menyiapkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas untuk menambah pasokan air bersih perpipaan di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan SPAM Regional Wosusokas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dimulai penyiapan pelaksanaan dan administrasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR pada 2020.
Untuk konstruksi air baku telah selesai dibangun oleh Ditjen Sumber Daya Air (SDA) pada 2019.
Baca juga: Terbesar di Indonesia, Kapasitas SPAM Air Laut Tanjungpinang Jadi 1.456 Sambungan Rumah
“Layanan pembangunan SPAM skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (22/07/2021).
Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajahmungkur yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir.
Kebutuhan pembiayaan pembangunan SPAM Regional Wosusokas sekitar Rp 2,2 triliun dengan masa pelaksanaan konstruksi pada 2021-2024.
Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni Tahap I berkapasitas 750 liter per detik dan Tahap II berkapasitas 700 liter per detik.
Untuk Tahap I akan didistribusikan sebesar 200 liter per detik di Kabupaten Wonogiri, 300 liter per detik di Sukoharjo.
Lalu 50 liter per detik di Kabupaten Sukoharjo, dan 200 liter per detik di Kota Solo. Sedangkan untuk alokasi air curah sisanya akan dilanjutkan pada Tahap II.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.