Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andreas Lucky Lukwira
Penggiat @Naikumum dan Pengamat Bus

Penggiat @Naikumum dan Pengamat Bus

Perlunya Regulasi Penggunaan Sabuk Keselamatan Penumpang Bus

Kompas.com - 16/07/2021, 14:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MINGGU (11/07/2021), Bus PO Sudiro Tungga Jaya mengalami kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah. Kecelakaan ini menelan korban jiwa, delapan orang meninggal dunia.

Seluruh korban merupakan penumpang bus tersebut dengan kondisi miris, terlempar keluar dari bus yang terbalik.

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo mengungkapkan, bus terbalik untuk menghindari truk boks yang oleng.

Kecelakaan bus dengan korban yang terlempar dari kabin sebenarnya bukan kejadian pertama.

Pada 10 Februari 2018 lalu, di tanjakan Emen Subang, Jawa barat, bus pariwisata Premium Passion pernah mengalami kecelakaan terbalik yang menyebabkan 27 orang penumpangnya meninggal dunia.

Kebanyakan korban juga terlempar keluar bus yang sama-sama terbalik.

Dari dua kasus tersebut, dapat dilihat dampak kecelakaan bus akan semakin parah untuk penumpang karena tidak adanya dan tidak dikenakannya sabuk keselamatan oleh penumpang bus.

Bus dengan posisi terbalik, ditambah kecepatan yang mungkin tinggi, potensial membuat penumpang terlempar dari kursinya akibat adanya dorongan gaya yang tersisa dari pergerakan bus sebelum terjadi kecelakaan.

Penumpang yang terlempar dari kursinya potensial membentur kursi, penumpang lain, bagian kabin bus, kaca, atau jika sampai kaca tersebut pecah dampak yang lebih parah bisa terjadi seperti terpental dan membentur objek lain di luar bus.

Pada kasus bus terbalik, penumpang potensial pula tertimpa atau bahkan tergilas badan bus.

Artikel “Seat belts on school buses do not slow evacuations” oleh Safeguard For Kids (2014) menjelaskan, penumpang bus sekolah di Amerika Serikat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan lebih rentan mendapatkan cidera lebih parah ketimbang yang menggunakannya.

Artikel tersebut melampirkan pula rekaman CCTV bus yang terbalik, di mana penumpang yang tidak menggunakan sabuk keselamatan terlempar jauh ke arah kursi di seberangnya.

Artikel yang sama melampirkan simulasi penumpang yang menggunakan sabuk keselamatan dan tidak menggunakannya di dalam bus yang terbalik.

Penumpang dengan sabuk keselamatan tetap berada di kursinya saat bus terbalik, sedangkan penumpang yang tidak menggunakannya terlempar dari kursinya.

Artikel Safeguard For Kids tersebut juga menjelaskan, bahwa pemakaian sabuk keselamatan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecepatan evakuasi penumpang bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com