Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Antrean Rumah Subsidi via SiKasep hingga Saat Ini 524.057 Orang

Kompas.com - 16/07/2021, 10:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat 524.057 pengguna yang telah mendaftar untuk program rumah subsidi di Aplikasi Sikasep.

Rinciannya sebanyak 1.583 orang pendaftar pada tahun 2019, 326.230 pendaftar pada tahun 2020 dan 196.244 pendaftar pada tahun 2021.

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan total jumlah debitur yang ada saat ini telah melampaui target penyaluran FLPP pada tahun ini yaitu sebanyak 157.000 unit.

"Jadi sampai satu semester ini jumlah debitur yang daftar sudah melampaui dari kemampuan fiskal pemerintah di mana kami menargetkan penyaluran FLPP tahun ini sebanyak 157.000 unit," kata Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin dalam diskusi virtual, Kamis (15/07/2021).

Baca juga: Selama Pandemi, Penjualan Rumah secara Online Meningkat 36,8 Persen

Artinya ada kelompok sasaran yang tidak akan terlayani karena kita melayani kelompok sasaran yang tidak hanya daftar di tahun 2021 tetapi juga daftar di tahun 2020 dan 2019.

Arief menjelaskan untuk realisasi penyaluran FLPP hingga Kamis (15/07/2021) telah mencapai 97.897 unit atau 62 persen.

Selanjutnya terdapat 11.622 calon debitur yang telah lolos uji data FLPP dan 2.634 tidak lolos uji data FLPP.

"Sementara itu antrian calon debitur FLPP yang sudah siap dibayarkan ada 1.112 orang yang statusnya saat ini sedang dalam proses pengajuan dana FLPP," katanya.

Sejak berlakunya sistem aplikasi SiKasep, proses pengajuan FLPP telah dilakukan berbasis digital. Artinya tidak ada lagi pengajuan FLPP secara manual.

Hanya saja, Arief mengatakan bahwa FLPP yang selama ini dikelola oleh PPDPP pada tahun 2022 akan diintegerasikan ke Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

"Jadi tahun 2022 dana FLPP yang dikelola oleh PPDPP Kementerian PUPR akan diintegerasikan ke BP Tapera. Jadi dana FLPPnya masih ada hanya payungnya saja di BP Tapera," ujarnya.

Dari sisi permintaan, ini dari sejak 2019 terdapat 1.583 debitur yang mendaftar. Dari total tersebut pengguna yang lolos uji data program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam periode yang sama mencapai 11.622 calon debitur.

Sementara yang telah mengajukan proses pengajuan dana FLPP sebanyak 1.112 calon debitur.

"Sehingga kami mencatat, hingga hari Kamis 15 Juli 2021 total yang telah menerima dana FLPP sebanyak 97.897 debitur," imbuh Arief.

Pada tahun ini PPDPP menargetkan penyaluran dana FLPP sebanyak 157.000 unit.

Dia menyebut realisasi penyaluran dana FLPP sejak tahun 2010 hingga 2021 telah mencapai 861.468 unit rumah dengan total anggaran Rp 66,12 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com