Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Semester I, Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp 6,7 Triliun

Kompas.com - 09/07/2021, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,7 triliun pada Semester I 2021.

Menurut Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto, jumlah tersebut naik hingga 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu senilai Rp 4 triliun.

"Nilai ini merupakan gabungan dari seluruh kontrak yang ada dari berbagai lini bisnis yang dimiliki perseroan," ujar Farid dalam keterangan tertulis, Jumat (09/07/2021).

Dia menjelaskan, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru ini meliputi konstruksi sebesar 88,83 persen, energi 1,71 persen, properti sebesar 9,03 persen, serta lainnya.

Selain lini bisnis, kontrak baru ini terbagi dalam berbagai tipe pekerjaan yaitu gedung serta jalan dan jembatan masing-masing 20,98 persen dan 44,41 persen.

Kemudian, proyek infrastruktur berupa bendungan, bandara, jalur kereta api, energi, dan lainnya sebesar 32,44 persen, serta 2,17 persen dari properti.

Baca juga: Tahun Ini, Adhi Karya Bidik Kontrak Baru Senilai Rp 25 Triliun

Sementara berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru ini didominasi dari proyek kepemilikan swasta/lainnya yang menyumbang sebanyak 65,01 persen.

Lalu, disusul Pemerintah sebesar 32,94 persen, serta sumber dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2,05 persen.

Untuk rencana perolehan kontrak baru pada Semester II, perseroan saat ini tengah mengikuti proses tender untuk beberapa proyek perkeretaapian, infrastruktur, gedung, dan lainnya.

Dengan proses tender ini, Adhi Karya tahun ini optimis untuk dapat memperoleh peningkatan capaian kontrak sebesar 20 persen-25 persen dibandingkan tahun 2020.

"Adhi juga terus berkomitmen dalam penyelesaian berbagai pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN)," terang Farid.

Misalnya, pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek serta salah satu ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTT) yakni, Sigli-Banda Aceh.

Untuk diketahui,  Adhi Karya merupakan BUMN konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Maret 2004.

Selain bisnis konstruksi, Adhi Karya memiliki empat bisnis lain seperti energi, properti, industri, serta investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com