Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemenang Penghargaan Bergengsi World Architecture Festival 2021

Kompas.com - 06/07/2021, 17:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - World Architecture Festival mengumumkan 12 desain inovatif proyek arsitektur terbaik dalam ajang penghargaan bergengsi WAFX 2021.

Dua belas proyek arsitektur yang berasal dari berbagai belahan dunia ini dinilai sebagai proyek yang memiliki inovasi desain pada masa depan.

Setiap pemenang proyek arsitektur mewakili beragam kategori yaitu kategori arsitektur yang memiliki pengendalian pandemi yang baik, kategori iklim, kesetaraan sosial, identitas budaya, dan ragam kategori lainnya.

Baca juga: Arsitek Amerika Rancang Desa Masa Depan di Bulan

Melansir laman resmi WAFX, Selasa (06/07/2021), berikut daftar pemenang:

1. Taiking Community Gui Garden (Pememang WAFX 2021 kategori Arsitektur Ramah Lansia)

Ageing winner - 'Taikang Community Gui Garden' by Sunlayworldarchitecturefestival.com Ageing winner - 'Taikang Community Gui Garden' by Sunlay
Taiking Community Gui Garden merupakan pusat komunitas perawatan lansia. Bangunan dan taman luas di dalamnya dirancang oleh perusahaan arsitek sunlay-fangwei architects.

Konsep desainnya berasal dari lanskap alam dan budaya lokal wilayah Guangxi, China, yang terkenal dengan medan pegunungan, sungai, dan sawah teraseringnya yang menakjubkan.

Arsitektur bangunan ini menggunakan teknik desain modern untuk menafsirkan kembali lanskap desa yang indah.

Selain itu juga untuk menciptakan lingkungan hidup alami yang ideal untuk komunitas lansia, termasuk akomodasi perumahan, perawatan medis, pusat aktivitas, dan dukungan terhadap kehidupan mandiri.

2. Paradise di London (Pememang WAFX 2021 Kategori Iklim, Energi dan Karbon)

Climate, Energy & Carbon winner: ?Paradise, London? by Feilden Clegg Bradley Studiosworldarchitecturefestival.com Climate, Energy & Carbon winner: ?Paradise, London? by Feilden Clegg Bradley Studios
Paradise merupakan bangunan perkantoran seluas 5.574 meter persegi yang terletak di London Selatan, Inggis.

Bangunan ini dirancang oleh perusahaan arsitek asal Inggris Feilden Clegg Bradley Studios dengan konsep net carbon zero work atau bangunan nol karbon.

Bangunan berstruktur kayu laminasi ini berpola silang terbuka yang mengakomodasi cahaya alami dan ventilasi.

Dirancang agar fleksibel, dan hemat energi, dengan struktur yang mudah dibongkar sebagai bagian dari strategi akhir masa pakai.

3. Museum for Architecture+Residences Filipina (Pememang WAFX 2021 kategori teknologi konstruksi)

Construction Technology winner: ?Museum for Architecture + Residences? by Sou Fujimoto Architectsworldarchitecturefestival.com Construction Technology winner: ?Museum for Architecture + Residences? by Sou Fujimoto Architects
Selain sebagai apartemen, bangunan ini juga merupakan museum arsitektur yang berada di Filipina.

Museum for Architecture+Residences dirancang oleh seorang arsitek asal Jepang bernama Sou Fujimoto.

Desain bangunannya memadukan antara unsur alam dan arsitektur bangunan. Di bagian luar bangunan gedung ini terlihat banyak sekali tanaman-tanaman hijau yang menghiasi di setiap sisinya.

Integrasi alam dan arsitektur sangat, sangat penting. Keduanya merupakan elemen penting bagi kehidupan.

"Biasanya, arsitektur dan alam diuat secara tetapi saya suka membuatnya bersama, untuk menciptakan lingkungan hidup yang utuh. Itu adalah filosofi yang menantang dan penting dari arsitektur dan desain saya," ujat Fujimoto seperti dikutip dari blueprint.onemega.com, Selasa (06/07/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com