Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Top Pengembang Teratas Indonesia Berdasarkan Penjualan Kuartal I

Kompas.com - 25/06/2021, 18:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menjadi tantangan serius bagi industri sektor properti.

Memang, lesunya sektor ini terjadi sudah sejak lima tahun terakhir, namun pandemi makin memperburuk kondisi tersebut.

Para pengembang pun dituntut harus bisa beradaptasi dan melakukan banyak sekali perubahan untuk tetap bertahan.

Sejumlah perubahan dilakukan, mulai dari model dan desain produk hunian agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini hingga melakukan transformasi cara pemasaran ke arah digital.

Baca juga: Dampak Diskon PPN, Penjualan Properti Tembus Rp 200 Triliun

Meski demikian, terdapat sejumlah pengembang yang mampu membukukan penjualan atau marketing sales positif pada Kuartal I-2021.

Kompas.com menghimpun lima pengembang dengan marketing sales tertinggi:

1. Bumi Serpong Damai Tbk (Persero) atau BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSDE yang merupakan bagian dari Sinarmas Land Group membukukan marketing sales senilai Rp 2,5 triliun.

Pencapaian tersebut setara dengan kenaikan 38 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama Tahun 2020 sebesar Rp 1,79 triliun.

"Dengan demikian, kami telah mengamankan 35 persen dari target pra-penjualan 2021 yakni Rp 7 triliun," tutur Direktur BSDE Hermawan Wijaya.

Menurut Hermawan, membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti perusahaan tak lepas dari beberapa stimulus di bidang properti seperti pembebasan Pajak Pertamabahan Nilai (PPN) dan down payment (DP) atau uang muka 0 persen.

Selain itu, ada program penjualan nasional yaitu "Wish For Home" yang menawarkan berbagai tambahan diskon dan bonus.

Baca juga: Insentif PPN DTP Diperpanjang, REI: Pertumbuhan Penjualan Properti Bisa 20 Persen

Hermawan mengungkapkan, sektor residensial merupakan kontributor tertinggi dari total pra-penjualan sebanyak 69 persen atau senilai Rp 1,7 triliun.

Kontributor utama segmen residensial bersumber dari area pengembangan yang telah ada, seperti Kiyomi di The Zora dan Virginia Arcade dan TabeSpots di BSD City.

Kemudian, Lyndon dan Marigold di Nava Park, Miami di Kota Wisata, serta Lumihous di Legenda Wisata.

Selanjutnya, pada segmen komersial mencapai Rp 760 miliar atau mewakili 31 persen dari total pra-penjualan.

BSD City menjadi proyek dengan kontribusi pendapatan pra-penjualan terbesar sebesar 36 persen, Nava Park menyumbang 33 persen, dan Grand Wisata sebanyak 12 persen.

Adapun proyek residensial lainnya yakni Zora berkontribusi 7 persen, Legenda Wisata 6 persen, serta Kota Wisata sebesar 4 persen.

2. Ciputra Development Tbk (CTRA)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com