Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Banjarbakula Masih Proses Penyusunan Payung Hukum

Kompas.com - 24/06/2021, 19:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangkan wilayah Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan Banjarbakula masih terus dilakukan.

Banjarbakula merupakan singkatan dari Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra mengatakan pengembangan Banjarbakula ini sangat penting dilakukan untuk mendorong berkembangnya suatu wilayah.

"Pengembangan Wilayah Banjarbakula ini dapat menciptakan episentrum barudi wilayah tersebut," kata Surya dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (24/06/2021).

Baca juga: TPA Regional Banjarbakula Selesai Dibangun

Menurut Surya, pengembangan Banjarbakula menjadi KSN Metropolitan hingga saat ini masih dalam proes penyusunan payung hukum.

Saat ini Kota Banjarmasin sudah dalam kondisi urban sprawl, artinya tidak cukup lagi berdiri sendiri melainkan butuh dukungan dari kota-kota sekitar.

Karenanya, untuk mendukung Kota Banjarmasin, perlu pelibatan lima kabupaten/kota.

Hanya, lanjut dia, yang menjadi tantangan selanjutnya adalah komunikasi dan kolaborasi yang efektif antara Pemerintah Pusat dan daerah.

Bagi pemerintah pusat, guna mendukung Kawasan Metropolitan/Perkotaan Banjarbakula dapat menyiapkan peraturan Presidennya.

Namun, eksekusinya sangat bergantung pada Pemerintah Daerah (Pemda).

“Wali Kota yang bekerja tidak cukup hanya Wali Kota Banjarmasin, tetapi juga butuh dukungan dari lima kepala daerah lainnya. Ini jadi tantangan yang perlu kita atasi karena peluang sudah didepan mata,” papar Surya.

Dengan demikian, apabila nanti Banjarbakula menjadi KSN Metropolitan, pemerintah pusat wajib mendukungnya

"Kawasan ini akan membuka peluang untuk menciptakan episentrum baru, yakni pembangunan di wilayah-wilayah lain," tuntas Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com