Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Asset Sales Festival 2021, BTN Tawarkan Lebih dari 8.000 Properti

Kompas.com - 19/06/2021, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menawarkan lebih dari 8.000 unit properti dengan nilai Rp 3 triliun melalui Asset Sales Festival 2021.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, aset properti ini terdiri dari rumah tapak, apartemen, rumah toko (ruko), hotel, resor, dan lain-lain.

"Tahun ini, kami menjual aset kurang lebih 8.000 lebih unit dengan jumlah Rp 3 triliun," ucap dia dalam acara BTN Asset Sales Festival, Jumat (18/06/2021).

Haru mengatakan, para investor bisa mengakses dan memilih aset properti yang diinginkan secara elektronik dan bisa langsung mengisi surat minat.

Sejatinya, BTN telah diberikan mandat oleh Pemerintah untuk fokus pada sektor perumahan sejak Tahun 1976.

Hingga kini, 90 persen aset BTN berupa pembiayaan sektor perumahan, baik komersial maupun consumer.

Ke depannya, BTN tidak hanya membiayai perumahan saja, melainkan sektor-sektor terkait dengan hal itu.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Berinvestasi Properti? Cari Tahu Jawabannya

"Kami akan membuat suatu ekosistem besar, di mana kami akan juga memasukkan partisipan yang ada di sekitar perumahan," tambah Haru.

Dengan begitu, dibutuhkan platform yang rencananya 2022 akan segera terwujud pada tahun depan.

Sehingga, beragam profesi seperti investor, broker, notaris, kontraktor, toko besi dapat terhubung dengan platform tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia yang mencapai 11,4 juta berdasarkan kepemilikan.

Sedangkan, berdasarkan keterhunian, tingkat backlog mencapai 7,6 juta dan 61,7 persen rumah masih belum layak huni.

Ini belum ditambah dengan angka pernikahan baru setiap tahunnya di Indonesia yaitu sebesar 1,8 juta orang dan 77 juta jiwa diprediksi menjadi keluarga menengah baru pada Tahun 2025.

Berangkat dari hal itu, Haru mengatakan, sektor properti sangatlah potensial dalam jangka waktu ke depan.

"Oleh karena itu, saya meyakini harga-harga properti mencapai titik yang sangat menarik," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com