Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Biaya yang Dibutuhkan buat Urus Sertifikat Tanah?

Kompas.com - Diperbarui 20/10/2022, 19:20 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Tanah merupakan salah satu aset properti yang harus mendapatkan perlindungan.

Atas dasar itu, semua tanah yang belum bersertifikat perlu didaftarkan konversi haknya ke kantor pertanahan (kantah) di wilayah setempat.

Bahkan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan (ATR/BPN) meminta masyarakat untuk mengurus sertifikat tanah langsung ke BPN.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat mengetahui sendiri biaya pembuatan sertifikat tanah.

Selain itu, hal ini bertujuan untuk menghindari masyarakat dari adanya tindakan pungutan liar (pungli) saat mengurus sertifikat tanah.

Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui biaya yang diperlukan untuk membuat sertifikat tanah.

Baca juga: Sertifikat Tanah Hilang atau Rusak? Begini Cara Mengurusnya

Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari cara menghitung biaya sertifikat dari luasan bidang tanah yang dimiliki.

Caranya ini sebagaimana tertuang dalam Pasal 4 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Biaya Pengukuran Tanah

  1. Luas tanah sampai dengan 10 hektar: TU = (L/500 x HSBKu ) + Rp 100.000,00

  2. Luas tanah lebih dari 10 hektar sampai dengan 1.000 hektar: TU = (L/4.000 x HSBKu ) + Rp 14.000.000,00
  3. Luas tanah lebih dari 1.000 hektar TU= (L/10.000 x HSBKu ) + Rp 134.000.000,00

Biaya Pendaftaran (Pertama Kali)

Biaya pendaftaran tanah pertama kali yang perlu Anda bayar saat mengurus sertifikat tanah sebesar Rp 50.000.

Biaya Pemeriksaan Tanah

Biaya pemeriksaan tanah dijabarkan dalam rumus TPA = (L/500 x HSBKPA) + Rp 350.000

Biaya Transportasi, Konsumsi, dan Akomodasi (TKA)

Berdasarkan Pasal 20 Ayat 2 PP Nomor 13 Tahun 2010, biaya TKA ditanggung sendiri oleh pemohon dan masuk ke kantong pribadi petugas. Adapun besarnya biaya TKA ini adalah Rp 250.000.

Keterangan:

TU = Tarik Ukur
L = Luas Tanah
HSBKU = Harga Satuan Biaya Khusus Kegiatan Pengukuran
HSBKPA = Harga Satuan Biaya Khusus Panitia Penilai A

Simulasi perhitungan biaya:

Misalnya, Anda membeli lahan di Jakarta Selatan dengan luas tanah 400 meter persegi dan harga jual Rp 300 juta, maka simulasi perhitungannya adalah sebagai berikut:

Biaya pengukuran: TU = (400/500 x Rp 80.000) + Rp 100.000 = Rp 164.000
Biaya Pemeriksaan Tanah: TPA = (400/500 x Rp 67.000) + Rp 350.000 = Rp 403.600
Biaya Pendaftaran Tanah Pertama Kali: Rp 50.000
Biaya TKA: Rp 250.000

Dengan demikian, total perhitungan biaya pembuatan sertifikatnya sebesar Rp 876.600

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com