Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Bendungan di Ibu Kota Negara Baru Mulai Dibebaskan

Kompas.com - 07/06/2021, 20:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang mengatakan, lahan untuk proyek genangan Bendungan Sepaku di Ibu Kota Baru (IKN) Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai dibebaskan.

Menurutnya, bendungan tersbut dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih IKN.

"Kami pastikan pembebasan lahan genangan Bendungan Sepaku mulai dilakukan," kata Nicko seperti dikutip dari Antaranews, Senin (07/06/2021).

Nicko menjelaskan, sesuai rencana Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur akan membebaskan 342 hektar lahan.

Baca juga: Lelang Jalan Tol Jembatan Balikpapan-Ibu Kota Negara Ditunda

Sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku masuk dalam lokasi genangan bendungan yakni, Desa Tengin Baru, Sukomulyo dan Desa Argomulyo.

"Kami harapkan pembebasan lahan genangan bendungan itu dapat selesai pada tahun ini (2021), sehingga segera dilanjutkan dengan pembangunan fisik," ujarnya.

Sebelumnya, BWS Kalimantan Timur telah membebaskan 88 hektar lahan untuk lokasi pembangunan tubuh bendungan.

Dana pembangunan Bendungan Sepaku berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN.

Pembangunan Bendungan Sepaku seluas 430 hektar tersebut bertujuan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang tinggal di ibu kota negara Indonesia yang baru.

Bendungan Sepaku juga bermanfaat untuk pengendalian banjir serta dijadikan daerah pariwisata waduk dan konservasi daerah aliran sungai (DAS) Tengin Baru.

Bendungan yang dibangun di wilayah Kecamatan Sepaku tersebut memiliki daya tampung sekitar 11,6 juta kubik dengan debit air 2.400 liter per detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com