Mulai 3 Juni, Bandara Jenderal Besar Soedirman Resmi Beroperasi Komersial

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah resmi beroperasi secara komersial mulai Kamis (03/06/2021).

Hal ini diketahui dari video yang diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam akun Twitter resminya @ganjarpranowo.

"Alhamdulillah, satu lagi bandara beroperasi di Jawa Tengah, yaitu Bandara JB. Soedirman Purbalingga," tulis Ganjar.

Menurut Ganjar, Bandara JB Soedirman ini akan memudahkan akses ke Jawa Tengah bagian tengah.

Baca juga: Sisi Udara Rampung, Bandara Jenderal Besar Sudirman Ditargetkan Layani 98.000 Penumpang Per Tahun

Kehadiran Bandara JB Soedirman membuat Jawa Tengah semakin terkoneksi dengan empat bandara komersial seperti Bandara Ahmad Yani, Bandara Adi Sumarmo, Bandara Tunggul Wulung.

Selain Bandara JB Soedirman, akan ada satu tambahan bandara yang segera beroperasi di Jawa Tengah yakni, Ngloram Blora yang sudah diuji coba.

Untuk diketahui, bandara ini dibangun selama 2 tahun yakni, 2019 hingga 2021 yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Bandara JB Soedirman dibangun di atas lahan seluas 115 hektar oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 231 miliar.

Konstruksi Tahap I ini terdiri dari pekerjaan runway sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, taxiway, apron, serta terminal penumpang dengan kapasitas 98.812 penumpang per tahun.

Pesawat yang bisa dilayani adalah ATR 72-600 atau sejenis dengan kapasitas 78 penumpang.

Sebelumnya, telah dibangun Jembatan Linggamas dan peningkatan Jalan Panican-Linggamas sebagai jalan penghubung menuju bandara dari Pemkab Banyumas.

Baca juga: Jalan Layang Akses Bandara Ahmad Yani Semarang Tuntas Agustus, Begini Rinciannya

Saat ini, juga tengah dilakukan Pembangunan Jalan Tidu-Bandara lanjutan sebagai akses menuju pintu masuk bandara dan peningkatan Jalan Bojong-Panican dengan konstruksi rigid beton sebagai penghubung menuju bandara.

Upaya lain yang dilakukan yakni peningkatan Jalan Kembangan-Panican dan Kembangan-Karanggedeng dengan konstruksi rigid beton.

Di samping itu juga peningkatan jalan antar kecamatan dengan lebar 7 meter sebagai jalur penghubung antara wilayah Kabupaten Purbalingga dengan bandara.

Adapun penerbangan Bandara JB Soedirman dilayani oleh maskapai Citilink akan melakukan penerbangan komersial perdana dengan rute Bandara Juanda Surabaya-Purbalingga-Halim Perdanakusuma Jakarta.

Berikut ini jadwal penerbangan maskapai Citilink yang beroperasi di Bandara JB Soedirman dua kali seminggu, yakni Kamis dan Sabtu.

1. Surabaya (SUB) - Purbalingga (PWL) pukul 09.30-11.05 WIB.
2. Purbalingga (PWL) - Jakarta (HLP) pukul 11.50-13.10 WIB.
3. Jakarta (HLP) - Purbalingga (PWL) pukul 13.40-14.50 WIB.
4. Purbalingga (PWL) – Surabaya (SUB) pukul 15.15-16.50 WIB.