JAKARTA, KOMPAS.com - Investor dan pengembang Jepang makin terpikat dengan pasar properti Indonesia.
Besarnya populasi dan tingginya kebutuhan akan rumah, mendorong mereka untuk membenamkan dananya hingga triliunan rupiah.
Terbaru adalah Kasumigaseki Capital yang digandeng Greenwood Groups untuk mengembangkan Citaville Pilar, di Cikarang, Jawa Barat.
Kasumigaseki Capital merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi properti dan energi alam.
Baca juga: Lagi Investor Jepang Masuk Pasar Hunian, Digandeng Greenwoods Bangun Citaville Cikarang
Investasi mereka menggenapi realisasi investasi Jepang pada Kuartal I-2021 dengan total 322,7 juta dollar AS atau melengkapi total investasi asing di sektor real estat, kawasan industri, dan perkantoran senilai 535,8 juta dollar AS.
CEO Kasumigaseki Capital Koshiro Komoto mengaku masuk Indonesia karena proyek-proyek Greenwoods Group menunjukkan penjualan yang cukup baik.
"Terlebih jika perbankan mau melonggarkan kreditnya dan menurunkan suku bunganya, masyarakat bisa mewujudkan mimpi punya rumah," tutur Koshiro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/05/2021).
Kehadiran Kasumigaseki Capital mengikuti investor Jepang lainnya yang lebih dulu mewarnai sektor properti Tanah Air.
Sebut saja Mitsubishi Corporation yang menjalin kolaborasi strategis dengan PT Pakuan Tbk melalui PT Diamond Development Indonesia (DDI) mengembangkan Shila at Sawangan.
Presiden Direktur DDI Kenji Ono mengatakan, potensi properti Indonesia sangat besar, terlebih bila dikerjakan dengan mitra yang tepat.
"Karena itu, kami akan selalu berkomitmen untuk menawarkan dan memberikan pengembangan bernilai tinggi kepada semua pelanggan dan stake holders,” ujar Kenji.
Tak main-main, gross development value (GDV) untuk membangun proyek seluas 102 hektar ini senilai Rp 9 triliun.
Dalam catatan Kompas.com, selama kurun sewindu dalam rentang 2013-2021 tercatat 33 proyek properti digarap oleh pengembang Negeri Sakura.
Mereka berkolaborasi dengan pengembang Nasional, antara lain Sinarmas Land, Lippo Cikarang, Summarecon Agung, Ciputra Group, dan lain-lain.
Berikut daftar proyek di Jabodetabek yang dibangun Jepang kurun 2013-2021:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.