Turun 34 Persen dari Lalin Normal, 21.000 Kendaraan Lintasi GT Palimanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Tol Cipali mencatat, sebanyak 21.000 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Palimanan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Selasa (11/05/2021).

Jumlah ini meningkat pada shift dua dibandingkan hari-hari sebelumnya sejak H-7 Lebaran tahun 2021.

Meski begitu, angka ini masih mengalami penurunan sebesar 34 persen dibandingkan volume lalu lintas (lalin) normal.

General Manager Operation Astra Tol Cipali Suyitno mengatakan hal itu dalam siaran pers, Rabu (12/05/2021).

"Meskipun begitu, volume lalin pada H-2 Idulfitri masih mengalami penurunan sebesar 34 persen bila dibandingkan dengan lalin harian," kata dia.

Sementara itu, total kendaraan yang melintas di Tol Cipali tercatat sebanyak 29.000 unit.

Hingga Rabu (12/05/2021), arus lalin di Tol Cipali masih terpantau lengang, baik menuju Palimanan maupun arah Jakarta.

Pada hari ini juga, kendaraan yang melintas di Tol Cipali masih merupakan kendaraan-kendaraan logistik yang bergerak ke sejumlah wilayah.

Baca juga: Hingga Selasa Pagi, Kendaraan Logistik Mendominasi Lalin Tol Cipali

Kendati begitu, kata Suyitno, Astra Tol Cipali memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan yang melintas di GT Palimanan dengan mengoptimalkan 4 gardu keluar dan lima gardu masuk.

"Adapun optimalisasi gardu di GT Palimanan masih akan terjadi penambahan apabila kondisi lalin meningkat," lanjut Suyitno.

Selain itu, dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan, Astra Tol Cipali bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) menyediakan SPBU di 8 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area arah Palimanan dan Jakarta.

Sementara demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Astra Tol Cipali memaksimalkan sejumlah armada layanan lalin.

Misalnya,12 unit mobil patroli, 5 ambulans, 12 mobil derek, 2 mobil rescue, serta 6 unit
kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) yang bersinergi dengan kepolisian wilayah.

Fasilitas pendukung juga tersedia berupa Variable Message Sign (VMS) dan spanduk imbauan yang tersebar di Tol Cipali.

"Hal ini bertujuan demi memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan," pungkas Suyitno.