Volume Lalin di Tol Luar Pulau Jawa Turun hingga 49 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Regional Jasamarga Nusantara Tollroad mencatat, terjadi penurunan sekitar 13 hingga 49 persen di empat ruas jalan tol luar Pulau Jawa.

Angka ini dihitung pada masa pelarangan mudik Idulfitri yaitu 6-10 Mei 2021.

Keempat ruas jalan tol di luar Pulau Jawa yang mengalami penurunan dengan presentase tersebut adalah Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, serta Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

Hal berbeda justru terjadi di Tol Manado-Bitung, di mana mencatatkan kenaikan kurang lebih 6 persen dibandingkan volume lalu lintas (lalin) pada kondisi normal.

Menurut Operation Management Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division Taufiqul Hidayat, upaya pemerintah dalam mengendalikan transportasi menjelang Lebaran 12-13 Mei 2021 cukup efektif.

“Memang sosialisasi kepada pengguna jalan terkait pelarangan mudik Lebaran tahun ini, cukup masif dilakukan," ucap Taufiqul dalam keterangan tertulis, Selasa (11/05/2021).

Baca juga: Ganti Rugi Tanah Tol Yogyakarta-Solo Seksi I Telah Dibayar Rp 1,15 Triliun

Dia melanjutkan, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division pun turut membantu terkait hal ini dengan memasang spanduk imbauan melalui Variable Message Sign (VMS) jauh sebelum masa pelarangan mudik diberlakukan.

Berdasarkan data tercatat, volume kendaraan harian di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa mengalami penurunan sebesar 14,3 persen.

Ini artinya, ruas tol tersebut hanya dilintasi 64.880 kendaraan dibandingkan kondisi normal sebanyak 75.671 unit.

Kemudian, volume lalin di Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi anjlok sebesar 37 persen atau hanya dilintasi 11.685 kendaraan dari kondisi normal 18.551 unit.

Selanjutnya, Tol Nusa Dua-Ngurah Rai Benoa merosot sebesar 13,1 persen atau dilintasi 9.367 kendaraan dari kondisi normal 10.775 kendaraan.

Sementara itu, Tol Balikpapan-Samarinda mengalami penurunan drastis hingga 49 persen atau hanya dilalui sebanyak 1.744 kendaraan dibandingkan normal sebanyak 3.421 kendaraan.

Meski volume lalin kendaraan menurun, layanan jalan tol tetap disiapkan secara optimal dengan menyiagakan petugas on call untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di gerbang tol (GT).