JAKARTA, KOMPAS.com - Progres fisik pembangunan MRT Fase 2A CP201 per 25 April 2021 telah mencapai 15,36 persen.
Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, saat ini tengah mempersiapkan infrastruktur Tunnel Boring Machine (TBM) yang sedang difabrikasi di negara pembuatnya, China.
"Saat ini juga kami sedang membangun infrastruktur untuk menerima TBM mesin kita, yang saat ini sedang difabrikasi di pabriknya di China," kata Silvia dalam diskusi virtual, Selasa (27/04/2021).
Silvia menjelaskan setelah TBM selesai dibangun, selanjutnya akan dibawa langsung ke Jakarta.
Rencananya, tunneling perdana MRT Fase 2A ini dilakukan pada Oktober atau Novermber 2021 dan dimulai dari Stasiun Bundaran HI menuju utara ke Stasiun Thamrin dan seterusnya.
Baca juga: Conveyor Belt dan Troli Sepeda Non-lipat Akan Disediakan MRT Jakarta
Pekerjaan pembangunan MRT Fase 2A Stasiun Bundaran HI meliputi power blender dan guide wall di shaft selatan, relokasi drainase shaft selatan, serta jet grout.
Dan untuk Stasiun Monas pekerjaan meliputi D-Wall, kingpost, jet grout di RSS dan pembangunan Pos Polisi Medan Merdeka.
"Kami juga menyelesaikan relokasi pembangunan Pos Polisi yang ada di Jalan Medan Merdeka Barat ke lokasi barunya yang ada di sisi barat daya Monas," imbuh Silvia.
Selain itu, sedang dilakukan pula pekerjaan pemasangan silo yaitu bagian dari prasarana untuk pembangunan stasiun.
Pemasangan silo dengan isi material bentonite digunakan untuk membantu proses galian di kawasan Thamrin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.