Transaksi divestasi tersebut berupa pelepasan 30 persen saham Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) kepada Kings Ring Ltd serta divestasi 20 persen saham di Tol Semarang-Batang melalui penerbitan RDPT.
Adapun total nilai kedua transaksi divestasi jalan tol tersebut mencapai Rp 2,3 triliun.
Baca juga: Meski Merugi, Waskita Mampu Tuntaskan 5 Proyek Infrastruktur
Terbaru, Waskita dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) juga telah menandatangani CSPA untuk divestasi 20 persen saham Tol Semarang-Batang dan 35 persen Tol Cinere-Serpong senilai Rp 2,06 triliun, Senin (12/04/2021).
Transaksi dilaksanakan dengan skema konversi saham (share swap) maupun pembayaran tunai.
Fery menjelaskan, Waskita menargetkan pelepasan 9 ruas jalan tol pada tahun 2021 dengan perkiraan total nilai mencapai Rp 10 triliun-Rp 11 triliun.
Waskita juga berpotensi mengurangi utang hingga Rp 20 triliun apabila seluruh divestasi dapat terlaksana.
“Divestasi tahun ini akan menggunakan beberapa skema transaksi yaitu divestasi langsung, penerbitan RDPT, dan juga shareswap dengan partner strategis,” tutup Fery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.