Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2021, 12:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hakaaston (HKA) berkolaborasi dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembangkan aspal dan beton untuk pembangunan infrastuktur di Indonesia.

Kerja sama strategis antara perusahaan dengan kampus negeri ini diinisiasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).

Harapannya, kerja sama ini dapat menghasilkan produk-produk inovatif dari material aspal dan beton yang selanjutnya akan dipatenkan oleh UNS dan HKA.

Direktur Utama HKA Dindin Solakhuddin mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan akan tercipta ada diversifikasi produk manufaktur konstruksi HKA yang memiliki mutu terbaik.

Baca juga: Bakal Divestasi Tiga Ruas Tol, Jasa Marga Bidik Rp 1,5 Triliun hingga Rp 3 Triliun

“Semoga melalui sinergi ini dapat tercipta produk-produk inovatif yang bisa di aplikasikan demi kemajuan infrastruktur Indonesia,” kata Dindin dalam keterangannya, Kamis (15/04/2021).

Dindin menjelaskan sejalan dengan BPJT Kementerian PUPR, HKA sendiri juga memiliki komitmen untuk melakukan pengembangan bisnis dengan dibentuknya bagian Research, Development, & Engineering di bawah Departemen Riset dan Pengembangan tahun 2019.

Bagian ini memiliki tugas untuk mengembangkan produk baru dan memberikan value engineering untuk proses dan produk yang ada di HKA.

Sementara itu, Kepala Departemen Riset & Pengembangan HKA Ade Rintoro mengatakan, sampai saat ini kerja sama HKA dengan UNS sudah mencapai tahap pengembangan mesin induksi panas skala laboratorium.

“Pengembangan inovasi telah selesai dilakukan oleh lab UNS. Saat ini sedang dalam tahap uji coba spesimen dengan induksi, nantinya akan kami uji coba pada skala ruas jalan di lapangan pada ruas tol indralaya prabumulih,” tutur Ade.

Waktu penelitian untuk aspek riset dan komersial ditargetkan selesai pada triwulan I-2021. Kemudian pada triwulan II 2021 dan IV-2022 sudah dapat digunakan dalam pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Kemudian pada tahun 2023 sudah dapat digunakan untuk pembangunan berbagai ruas tol di
Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com