Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Jalan Layang Mohamed Bin Zayed Diresmikan, Hindari Akses Junction Cikunir

Kompas.com - 11/04/2021, 22:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/04/2021) pagi.

Nama MBZ diabadaikan sebagai pengganti nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) atau Tol Japek II Elevated berdasarkan Surat Izin Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635, tanggal 8 April 2021.

Pengguna tol dari arah Jakarta menuju Cikampek disarankan untuk menghindari akses masuk KM 10 A Junction Cikunir karena akan ditutup selama lima jam sementara mulai pukul 05.00-10.00 WIB.

Baca juga: Penamaan Tol Layang Japek Jadi Sheikh Mohamed Bin Zayed, Jasa Marga: Permintaan Setpres

Penutupan hanya dilakukan pada dua lajur akses masuk. Namun demikian, selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan masih bisa melintasi Tol Layang Japek dari arah JORR (Rorotan-Bintara) atau jaringan jalan tol eksisting (bagian bawah).

Sementara arus lalu lintas Tol Layang Japek dari arah Timur (Karawang-Km 47 B) menuju ke Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas, artinya Tol Layang Japek tetap dioperasikan normal seperti biasa.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur, penggantian nama Tol Layang Japek menjadi Jalan Layang Mohamed Bin Zayed merupakan permintaan resmi dari Sekretariat Presiden Republik Indonesia.

"Iya ini permintaan Setpres," ujar Subakti kepada Kompas.com, Sabtu (10/04/2021).

Karena penggantian nama ini merupakan permintaan resmi, Subakti menegaskan, Jasa Marga selaku pengelola tol layang ini siap melaksanakan perintah.

Baca juga: Tol Layang Japek Ganti Nama, Akses Masuk Junction Cikunir Ditutup 5 Jam

Untuk diketahui, Mohamed bin Zayed atau nama lengkapnya Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan Pangeran mahkota Abu Dhabi dan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA).

Nama MBZ dikenal publik Indonesia setelah Presiden Jokowi memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru.

Posisi Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru juga diisi oleh dua nama lain, yaitu Masayoshi Son dan Tony Blair.

Ketiganya berperan dalam memberi masukan dan nasehat, mempromosikan serta membangun kepercayaan investor global agar mau berinvestasi di Indonesia.

Selain itu, MBZ juga berperan dalam rencana investasi 10 miliar dollar AS atau setara Rp 144 triliun yang akan ditempatkan pada dana kelolaan Indonesia Investment Authority (INA).

Solusi kemacetan

Adapun Tol Layang Japek dianggap sebagai salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut.

Jalan bebas hambatan berbayar ini merupakan jalan tol layang terpanjang dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.

Pembangunan Jalan Tol Layang Japek dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk dengan skema KSO.

Pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan nilai investasi Rp 16,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com