ITDC Gunakan PMN Rp 500 Miliar untuk Infrastruktur Dasar The Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan memanfaatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 500 miliar untuk fasilitas dasar dan penunjang di The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Fasilitas tersebut antara lain pekerjaan drainase, pekerjaan tanah, pekerjaan perkerasan non aspal, pekerjaan perkerasan aspal, pekerjaan struktur dan pekerjaan landscape.

Dana PMN yang diterima pada Desember 2020 silam ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi sektor pariwisata yang terdampak Pandemi Covid-19 serta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2020.

Baca juga: Proyek The Mandalika Dituduh Langgar HAM, Ini Tanggapan Pemerintah

Secara keseluruhan pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas penunjang di The Mandalika ditargetkan akan dikerjakan hingga tahun 2026.

Direktur Keuangan dan Strategi ITDC Nugdha Achadie mengatakan, dengan terbangunnya kawasan pariwisata ini, akan terjadi peningkatan jumlah lapangan pekerjaan serta pemberdayaan UMKM.

"Sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19," ujar Nugdha seperti dikutip Kompas.com, dari laman ITDC, Rabu (07/04/2021).

Nugdha menjelaskan, penggunaan PMN tahun 2020 ini diproyeksikan dapat menyerap sekitar 300 tenaga kerja dalam periode konstruksi.

Lalu potensi penyerapan kembali secara bertahap 800 tenaga kerja bidang akomodasi di Kabupaten Lombok Tengah yang sempat dirumahkan, peningkatan occupancy rate hotel selama periode konstruksi, serta penyerapan tenaga kerja non-permanen dan tenaga kerja supporting permanen saat berlangsungnya kegiatan di The Mandalika.

Baca juga: Duet Hutama-Adhi, Garap Sisi Timur Sirkuit MotoGP Mandalika Rp 753 Miliar

"Selain itu, pemanfaatan PMN ini juga akan mendukung pengembangan bisnis UMKM yang nantinya dapat menempati kios UMKM di Bazaar Mandalika, khususnya dalam hal perdagangan bahan mentah," tuturnya.

The Mandalika dirancang  seluas  1.175 hektar, berlokasi di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, sebagai kawasan pariwisata terintegrasi.

Sejak pembangungan The Mandalika dimulai pada 2016, telah terbangun infrastruktur jalan dan fasilitas umum dan sosial, diantaranya jalan utama kawasan sepanjang 4 kilometer, Kuta Beach Park berikut fasilitas bilas, locker dan toilet.

Lalu ada juga Masjid Nurul Bilad dengan kapasitas mencapai 4.000 jamaah, pusat pengawasan area pantai Balawista, Bazaar Mandalika yang terdiri dari 303 unit stall dan Sentra Parkir.

Selain itu, masih ada proyek yang saat ini tengah dalam proses pembangunan yaitu Jalan Kawasan Khusus (JKK) yang dapat berfungsi sebagai sirkuit jalanan (street circuit), hotel bintang lima Pullman Mandalika dan jalan akses menuju wisata daerah Gerupuk pada zona timur kawasan.