JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 kilometer akan tersambung dengan Tol Akses Bandara Kertajati akhir 2021.
Penyelesaian pekerjaan fisik infrastruktur konektivitas ini untuk mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan, sehingga penyelesaian Tol Cisumdawu sesuai target akhir 2021.
"Masalah pembebasan lahan ini saya minta dikeroyok agar konstruksinya bisa cepat bergerak, karena konstruksi hanya dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," kata Basuki, Sabtu (03/04/2021).
Baca juga: Ini Alasan Perlunya Terowongan di Tol Cisumdawu dan MRT
Untuk mempercepat pengadaan lahan, Kementerian PUPR melalui Satker Pembangunan Tol Cisumdawu, Ditjen Bina Marga terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain.
Di antaranya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, dan instansi terkait lainnya.
Mekanisme pembebasan lahan sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan bilamana tidak terjadi kesepakatan harga lahan yang telah ditetapkan oleh penilai independen dilakukan konsinyasi atau titip uang ganti rugi di pengadilan.
Hingga saat ini, konstruksi Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer tembus 71,59 persen dengan progres lahan 97,74 persen.
Selanjutnya Seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,35 kilometer progres konstruksinya 91,13 persen dengan capaian lahan 95,93 persen.
Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer konstruksinya telah rampung 100 persen.
Baca juga: Tol Cisumdawu, Jalan Bebas Hambatan Terindah di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.