Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyoman Nuarta Buka Suara, Ini Kronologi Rancangan Istana Negara Burung Garuda

Kompas.com - 31/03/2021, 13:18 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan membangun kantor kepresidenan RI atau istana negara di ibu kota negara (IKN) baru, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.

Rencananya, peletakan batu pertama atau ground breaking konstruksi istana negara tersebut dilakukan pada tahun 2021 ini.

Namun, sebelum konstruksi dimulai, pro dan kontra mengemuka, terutama setelah lima asosiasi profesional menyatakan sikap dan rekomendasinya atas karya desain metafora burung garuda.

Kelima asosiasi profesional itu adalah Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Landskap Indonesia (IALI), Ikatan Ahli Perancangan Wilayah dan Kota (IAP), dan Green Building Council Indonesia (GBCI).

Baca juga: Lima Asosiasi Kritik Istana Negara Burung Garuda, Tidak Mencerminkan Kemajuan Peradaban

Tak hanya kelima asosiasi profesional, pendapat kontra juga dikemukakan Dewan Arsitek Indonesia (DAI) yang diwakili Bambang Eryudhawan.

Yudha merasa keberatan bahwa rancangan istana negara itu dilakukan oleh seorang seniman atau pematung Nyoman Nuarta yang notabene bukan arsitek profesional.

Oleh sebab itu, Yudha mempertanyakan aturan main dan komitmen pemerintah dalam menjalankan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek yang selama ini berlaku.

"Aturannya sudah jelas, clear, siapa yang boleh merancang dan siapa yang tidak," kata Yudha Eryudhawan kepada Kompas.com, Senin (29/3/2021).

Menanggapi hal itu, Nyoman menceritakan duduk perkara dirinya dalam mengikuti proses sayembara perancangan istana negara IKN secara kronologis.

Istana negara di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur rendering_indonesia Istana negara di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur
Awalnya, pada Kamis (27 Februari 2020), Nyoman mendapatkan undangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menghadiri Rapat Koordinasi Sayembara Istana di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara.

Kata dia, undangan itu ditandatangani Direktur Bina Penataan Bangunan Diana Kusumastuti yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya.

"Dalam lampiran surat tertanggal 25 Februari 2020 itu, disebutkan nama-nama
pejabat dan ahli yang diundang," kata Nyoman alam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Polemik Istana Negara Ibu Kota Baru, Dirancang Pematung dan Potensi Pemborosan Dana

Nama-nama dimaksud yakni Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Ketua Bidang Penataan Kawasan, Yori Antar Awal (IAI), Gregorius Supie Yolodi (IAI), Isandra Matin Ahmad (IAI), Sibarani Sofian (MUDO), Nyoman Nuarta, Pierre Natigor Pohan, Grace Christiani, Dian Ratih N Yunianti, M Iqbal Tawakal, dan Achmad Reinaldi Nugroho.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah mengungkapkan rencana sayembara terbatas dengan mengundang arsitek atau ahli untuk membahas konsep gagasan desain bangunan gedung khusus di IKN.

Termasuk istana presiden, istana wakil presiden, kompleks DPR/MPR/DPD, Mahkamah Agung, kementerian/lembaga, masjid, gereja Katolik dan Protestan, pura, wihara, dan kelenteng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tangerang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tangerang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lebak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lebak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kuartal Pertama, 18 Hektar Lahan Industri di Kota Deltamas Terjual

Kuartal Pertama, 18 Hektar Lahan Industri di Kota Deltamas Terjual

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Cilegon: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Cilegon: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Berapa Harga Apartemen Subsidi Terbaru?

Berapa Harga Apartemen Subsidi Terbaru?

Apartemen
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Serang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Serang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Segera Dibangun, Proyek Jalan Trans-Papua Segmen Mamberamo-Elelim

Segera Dibangun, Proyek Jalan Trans-Papua Segmen Mamberamo-Elelim

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pandeglang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pandeglang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pembangunan Akses Langsung dari OCBD ke Tol BORR Masuki Tahap Akhir

Pembangunan Akses Langsung dari OCBD ke Tol BORR Masuki Tahap Akhir

Konstruksi
Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy di BSD City

Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy di BSD City

Kawasan Terpadu
Pilihan Rumah di Kabupaten Serang, Harga Ekonomis di Bawah Rp 200 Juta

Pilihan Rumah di Kabupaten Serang, Harga Ekonomis di Bawah Rp 200 Juta

Perumahan
Perumahan Terjangkau Kota Serang, Harga Termurah di Bawah Rp 200 Juta

Perumahan Terjangkau Kota Serang, Harga Termurah di Bawah Rp 200 Juta

Perumahan
AHY Ingin Kantor Kementerian ATR/BPN Kuningan Jaksel Lebih Luas

AHY Ingin Kantor Kementerian ATR/BPN Kuningan Jaksel Lebih Luas

Berita
Prototipe Rumah Subsidi Baru Bakal Tahan Gempa hingga Magnitudo 7

Prototipe Rumah Subsidi Baru Bakal Tahan Gempa hingga Magnitudo 7

Perumahan
Perusahaan Jepang Garap Sistem Perkeretaapian dan Rel MRT Bundaran HI-Kota

Perusahaan Jepang Garap Sistem Perkeretaapian dan Rel MRT Bundaran HI-Kota

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com