JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terus melakukan pengembangan jalan tol tahun 2021.
Pengembangan jalan bebas hambatan berbayar ini dilakukan melalui dukungan percepatan penyelesaian konstruksi.
Langkah ini bertujuan demi mewujudkan konektivitas dan aksesibilitas antar-wilayah di Indonesia.
Selain itu, ketersediaan ruas-ruas baru ini juga diharapkan dapat menghasilkan nilai investasi yang cukup besar, penciptaan lapangan kerja, serta efisiensi biaya logistik di setiap daerah.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, tahun 2021 ini, BPJT juga terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan infrastruktur jalan tol untuk mendukung konektivitas logistik dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Tahun ini terdapat 17 jalan tol yang akan selesai konstruksinya dan dapat segera dioperasikan," ujar Danang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemerintah Ngebut, 17 Jalan Tol Baru Bakal Beroperasi Tahun 2021
Ke-17 belas jalan tol tersebut membentang sepanjang 410 kilometer dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terbagi dalam tiga wilayah yakni, Jalan Tol Non-Trans 115,8 kilometer, Jalan Tol Jabodetabek 101,6 kilometer, dan Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 192,4 kilometer.
Berikut ini rincian 17 jalan tol baru yang dioperasikan tahun ini:
Jalan Tol Jabodetabek sepanjang 101,6 kilometer:
Jalan Tol Non-Trans sepanjang 115,8 kilometer:
Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 192,4 kilometer:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.