Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Terbesar Tahun 2020 Disebabkan Krisis Air

Kompas.com - 23/03/2021, 12:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sejumlah bencana yang terjadi di Indonesia, dipicu krisis air.

"Bencana alam yang terjadi di Indonesia ini umumnya didominasi oleh bencana yang disebabkan oleh air," kata Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air (SDA) Firdaus Ali dalam diskusi virtual, Senin (23/03/2021).

Menurutnya, Direktorat SDA Kementerian PUPR mencatat, sepanjang tahun 2020 terutama pada periode Januari hingga Juli 2020 bencana alam didominasi krisis air berupa bencana banjir hingga abrasi.

Baca juga: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Wilayah yang Sering Alami Krisis Air

"Dilihat dari persentasenya, 42 persen bencana alam di Indonesia tahun lalu itu didominasi krisis air seperti banjir, gelombang pasang, dan juga abrasi," jelas Firdaus.

Sementara, 27,3 persen bencana lainnya berupa angin puting beliung, 21,3 persen tanah longsor, 9,1 persen kebakaran hutan dan lahan, 0,9 persen erupsi dan 0,06 persen  kekeringan.

Firdaus mencontohkan, bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan pada Januari 2021 lalu yang disebabkan oleh krisis air, mengakibatkan 10 dari 13 kabupaten kota di wilayah tersebut terendam.

Karenanya, krisis air yang terjadi di Indonesia saat ini harus segera ditangani. Tak hanya oleh pemerintah, tetapi juga setiap masyarakat harus turut andil bertanggung jawab terhadap kondisi air di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Krisis Air, Tingkat Ketersediaan Terendah di Asia Tenggara

Lebih jauh dia menilai fenomena pemanasan global hingga saat ini masih terus terjadi dan jika tidak dikelola dengan baik maka dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam yang lebih dahsyat.

"Pemanasan global itu menyebabkan meningkatnya permukaan air dan perubahan iklim yang justru dapat membuat kekeringan pada saat kemarau, dan banjir pada musim hujan. Karena itu kita harus dapat menjaga lingkungan alam sekitar dan mengelola air dengan baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com