Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Sepak Terjang Yayasan Harapan Kita yang Digugat Perusahaan Singapura

Kompas.com - 11/03/2021, 10:54 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Harapan Kita (YHK) digugat oleh perusahaan asal Singapura Mitora Pte.Ktd ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Tak hanya YHK, tiga anak mantan Presiden ke-2 RI Soeharto juga turut digugat Mitora yakni, Siti Hardianti Hastuti Rukmana, Sigit Harjojudanto, serta Bambang Trihatmodjo.

Mitora juga menggugat Soehardjo Soebardi, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Pengurus Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta Kantor Pertanahan (Kantah) Jakarta Pusat.

YHK didirikan oleh Istri Presiden ke-2 RI Soeharto yaitu Siti Hartinah atau dikenal dengan Tien Soeharto pada 23 Agustus 1968. Ini artinya, usia yayasan tersebut hampir 53 tahun.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Kamis (11/3/2021).

Apa saja mahakarya yang didirikan oleh YHK?

Ulasan selengkapnya bisa Anda dapatkan di sini Digugat Perusahaan Singapura, Begini Sepak Terjang Yayasan Harapan Kita

Banyak yang skeptis bahwa generasi Milenial diprediksi menjadi kelompok yang akan kesulitan untuk membeli rumah.

Sebab, generasi ini lebih banyak mengalokasikan biaya atau uangnya demi traveling daripada berinvestasi atau menabung untuk membeli rumah.

Namun demikian, Managing Director Strategic Business & Service Sinarmas Land Alim Gunadi justru berpendapat, generasi milenial akan memimpin pasar properti pada tahun ini.

Lantas, bagaiamana cara agar generasi milenial bisa membeli rumah pada usia 30 tahun?

Informasi selanjutnya bisa Anda baca di sini Tips Rasional untuk Milenial Punya Rumah di Usia 30 Tahun

Untuk pertama kalinya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta resmi mengoperasikan Kereta Api (KA) Brawijaya relasi Gambir-Malang, Rabu (10/03/2021).

Sebelumnya, relasi Gambir-Malang juga telah tersedia yang dilayani oleh KA Gajayana dengan jalur operasional melalui sejumlah stasiun seperti Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta dan Madiun.

Sementara untuk KA Brawijaya pada operasionalnya tidak melalui Purwokerto-Yogyakarta, namun melalui jalur operasional dengan stasiun seperti Cirebon, Semarang, dan Madiun.

Lantas, berapa kursi tersedia untuk tujuan ini?

Selanjutnya baca di sini Perdana, KAI Daop 1 Jakarta Operasikan KA Brawijaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com