Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crazy Rich Indonesia Melonjak 67 Persen, Paling Banyak Belanja Properti

Kompas.com - 05/03/2021, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekali lagi, berita tentang kehidupan dan perilaku orang-orang superkaya atau crazy rich dalam kategori Ultra High Net Worth Individual (UHNWI) selalu menarik untuk diselisik.

Kenapa kita harus tertarik pada mereka?

Sebab, para miliarder yang jumlahnya cuma 1 persen dari total populasi global ini punya peran sentral dalam menentukan kondisi dan kinerja pasar.

Seperti dikatakan Global Head of Reserach Knight Frank Liam Bailey, jika pemangku kebijakan dan investor memiliki wawasan yang kurang tentang perilaku mereka, berisiko menyebabkan kesalahan serius dalam membaca tren ekonomi.

"Bagaimana peruntungan kalangan miliarder berubah, di mana mereka menghabiskan waktu, apa yang mereka investasikan, dan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, penting untuk diketahui," kata Liam.

Baca juga: Populasi Superkaya Indonesia dengan Harta Rp 430 Miliar Melonjak 67 Persen

Tidak sembarang orang bisa mengaku-ngaku sebagai miliarder atau masuk kasta UHNWI.

Mereka, dalam kategori yang ditetapkan oleh Knight Frank Global, setidaknya harus memiliki harta kekayaan minimal sejumlah 30 juta dollar AS.

Jika dikonversikan ke rupiah, miliarder elite ini mengantongi aset sekitar Rp 430 miliar, baik dalam bentuk tangible asset maupun intangible asset.

Asia diproyeksikan menunjukkan pertumbuhan UHNWI tercepat selama lima tahun ke depan dalam periode 2020-2025, dengan angka 39 persen dibandingkan pertumbuhan rata-rata global 27 persen.

Pada 2025 mendatang, Asia akan menampung 24 persen atau 161.878 orang dari total 663.483 UHNWI global, atau naik dari 17 persen pada satu dekade sebelumnya.

Crazy rich ini mendapatkan harta kekayaan umumnya dari bisnisnya sendiri alias pengusaha dengan angka 56 persen.

Baca juga: Para Pengembang Apartemen Mewah untuk Kalangan Super Kaya

Sementara itu, mereka yang meraup kekayaan dari investasi sebanyak 17 persen dan profesional/karyawan yang digaji atau salaried employment sekitar 14 persen.

Di mana posisi crazy rich Indonesia? 

Tentu saja, Indonesia menjadi motor pertumbuhan dan memimpin Asia dengan lonjakan UHNWI sebesar 67 persen menjadi 1.125 orang.

"Pertumbuhan Indonesia bersama India (63 persen) membuat proporsi UHNWI global di Asia meningkat menjadi 24 persen," imbuh Liam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com