JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja S Darmono mengatakan, property technology (proptech) saat ini menjadi sangat penting digunakan oleh para pengembang perumahan.
Menurutnya, pada era new normal pola mobilitas dan aktivitas masyarakat jelas telah mengalami perubahan. Terutama soal aktivitas yang lebih banyak di rumah dari pada di luar rumah.
"Keadaan seperti ini memaksa kita untuk menggunakan berbagai macam platform media sosial, dan juga teknologi aplikasi untuk memasarkan properti yang kita bangun kepada masyarakat," kata Sutedja dalam diskusi virtual, Kamis (04/03/2021).
Sutedja menjelaskan, penggunakan proptech seperti platform media sosial, aplikasi, hingga website saat ini merupakan cara paling jitu untuk menggaet banyak orang.
Baca juga: Rahasia Summarecon Taklukkan Pasar Makassar di Tengah Pandemi
Pasalnya, aktivitas masyarakat banyak dilakukan dan beralih ke media digital. Untuk media sosial, misalnya Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, Club House hingga TikTok.
Pengembang properti seharusnya sudah beralih dengan memanfaatkan proptech dan memaksimalkan peran media sosial.
"Beberapa kampanye pemasaran sudah kami lakukan juga. Seperti menggunakan Google Adsens, Video Adsence, dan lain-lain," jelasnya.
Tingkat keterikatan atau engagement antara pengembang dan calon konsumen juga tinggi. Selain itu brand awareness secara otomatis terbentuk.
Kendati tidak menyebutkan raihan penjualan dalam rupiah, namun Sutedja meyakini pemanfaatan media sosial memberikan "nilai" positif bagi produk-produk properti.
Sementara, penggunaan website dan landing page lebih ditujukan untuk menjelaskan semua hal detail tentang produk properti tengah dipasarkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.