Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pembagian Peran BP3 dan BP Tapera dalam Penyediaan Rumah Rakyat

Kompas.com - 26/02/2021, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sementara BP3 akan berurusan dengan sisi pasokan yaitu mengurus dana konversi, lokasi dan tipe rumahnya, berapa jumlah dari serapan FLPP.

Baca juga: Dana Bapertarum Otomatis Dialihkan ke BP Tapera

Jadi, kata Eko, jika BP Tapera dan BP3 sudah beroperasi 100 persen, maka konfigurasi dari sisi pasokan dan permintaan ini akan sedikit berubah dibandingkan saat ini.

"Kami ke depan masih coba menampung berbagai masukan agar konfigurasi di infrastruktur ini bisa lebih sempurna dan bisa dijalankan bersama sehingga nantinya industri dan pasar perumahan di Indonesia berjalan dengan cukup efisien," kata Eko saat webinar Indonesia Property Outlook 2021, Rabu (24/02/2021).

Lalu, apakah Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) yang selama ini mengelola FLPP akan dilikuidasi setelah BP Tapera beroperasi?

Hal itu mengingat pernyataan Eko bahwa FLPP akan terintegrasi dengan BP Tapera. "Dan FLPP masih ada, hanya payung (hukumnya) saja yang berada di BP Tapera," terang Eko.

Hal pertama yang akan dilakukan dari integrasi ini adalah kredit scoring sebagai dasar pengukuran bantuan pembiayaan perumahan.

Kemudian, implementasi aplikasi seperti Sistem Informasi KPR Sejahtera (SiKasep), Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKasep), dan Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi (SiPetruk).

"Nah di sini perannya PPDPP, mengembangkan aplikasi sistem informasi perumahan," cetus Eko.

Ketiga, akan dilakukan perbaikan skema dari program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) untuk sektor informal yang selama ini banyak dikeluhkan.

Terakhir, skema BP2BT dan FLPP akan diperluas untuk membantu pendanaan dari sisi pasokan yang selama ini lebih banyak dari sisi permintaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com