OCBC NISP Kembali Turunkan Suku Bunga Kredit, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk kembali menurunkan suku bunga kredit rupiah (SBDK) pada dua segmen.

Corporate Communication Division Head PT Bank OCBC NISP Tbk Aleta Hanafi mengatakan, kedua segmen kredit tersebut yaitu kredit korporasi dan kredit ritel.

"Dua segmen itu berlaku mulai Senin (22/2/2021)," jelas Aleta dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/2/2/2021).

Aleta menjelaskan, kredit korporasi mengalami penurunan sebanyak 0,25 persen yang awalnya 9,75 persen menjadi 9,50 persen.

Lalu, kredit ritel turun tipis sebesar 0,05 persen atau dari 9,80 persen saat ini menjadi 9,75 persen.

Baca juga: Andalkan Dua Produk KPR, OCBC NISP Catat Pertumbuhan 3 Persen

Sebelumnya, Bank OCBC NISP telah menurunkan kredit ritel menjadi 9,80 persen yang awalnya sebesar 10,00 persen.

Padahal, pada Januari lalu, hanya kredit ritel yang tidak mengalami pemangkasan SBDK Bank OCBC NISP.

Sementara pada Februari ini, kredit konsumsi non-KPR maupun KPR tidak mengalami penurunan SBDK.

Pada Kuartal III-2020 silam, Bank OCBC NISP mencatat penyaluran KPR sebesar Rp 10,8 triliun.

Angka ini tumbuh sekitar tiga persen dibanding performa periode yang sama tahun 2019, meskipun di tengah perlambatan ekonomi sebagai dampak Pandemi Covid-19.

Capaian itu tak terlepas dari dua produk KPR yang menjadi unggulan tahun 2020 yaitu KPR Kendali dan KPR Easy Start.

Dua produk tersebut bisa diakses dengan besaran cicilan mulai dari Rp 1 juta per bulan, hingga masa tenor 25 tahun.

KPR Kendali merupakan produk gabungan (bundling) antara KPR dan Tabungan. Keunggulan KPR Kendali antara lain 80 persen dari saldo akhir dari Tabungan akan diperhitungkan untuk meringankan bunga harian KPR Kendali.

Kemudian, pinjaman lunas lebih cepat karena porsi pokok pada angsuran menjadi lebih besar.

Sementara KPR Easy Start diperuntukkan bagi generasi muda yang baru merintis karir ataupun memulai usaha yang kerap disebut first time home buyer (pembeli rumah pertama).

Produk ini diluncurkan sebagai akomodasi terhadap kebutuhan dan potensi gaji generasi muda yang akan naik seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja.

Oleh karena itu, produk KPR Easy Start dirancang dengan skema cicilan bertingkat mengikuti pendapatan seiring perkembangan karir.

Keunggulan produk KPR Easy Start di antaranya; plafon serentang Rp 50 juta–Rp 2,5 miliar, uang muka atau down payment (DP) mulai dari 10 persen, cicilan mulai Rp 1 juta per bulan, dan tenor 25 tahun.