Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik, Bintang Baru bagi Kawasan Industri Nasional

Kompas.com - 12/02/2021, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuknya industri kendaraan listrik dan baterai tampaknya akan menjadi bintang baru bagi sektor industri dan logistik Indonesia.

Director Colliers Interational Indonesia Rivan Munansa mengungkapkan hal itu dalam laporan Jakarta Property Outlook 2021 yang diterima Kompas.com, Kamis (11/02/2021). 

Namun demikian, barang konsumsi dan e-commerce akan terus meluas, dan juga data center serta fasilitas cold storage masih tetap berkembang, seperti halnya berbagai industri lainnya.

"Oleh karena itu, masih perlu analisis mendalam untuk menilai pilihan kawasan industri yang demikain beragam untuk masuknya kendaraan listrik, dan baterai. Karena tidak semua kawasan industri yang ada sesuai dengan kebutuhan industri kendaraan listrik dan baterai," tutur Rivan.

Terlepas dari apakah kendaraan listrik dan baterai merupakan industri baru atau bukan, pemilihan lokasi penting dilakukan, dan beberapa area sedang disiapkan oleh pemerintah dan juga pengembang untuk mengakomodasinya.

Baca juga: Ini Konsep Kawasan Industri Pintar Garapan Jasa Marga dan Fadel Muhammad

Selain kesiapan khusus untuk industri baru, ada persiapan lain, seperti keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kendal, Jawa Tengah, kawasan Patimban, Subang, Jaw Barat, dan beberapa daerah lainnya.

Dengan mempertimbangkan potensi dan peluang serta berbagai langkah khusus yang dilakukan pemerintah, kesiapan sektor industri untuk menyambut industri baru terlihat positif. 

"Ini memberikan peluang yang luar biasa bagi sektor industri dan iklim investasi di Indonesia," kata Rivan.

Rivan juga menyoroti kesiapan kawasan industri dalam menyambut investor asing baru yang menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terdapat 16 perusahaan yang berniat merelokasi investasinya ke Indonesia.

Menurut dia, banyak pengembang kawasan industri yang saat ini sedang dalam tahap peningkatan kesiapan.

Selain Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, yang menjadi salah satu tujuan investasi, terdapat berbagai kawasan industri lain yang akan segera tersedia untuk dipasarkan.

Baca juga: Industri di Jawa Barat Bakal Tumbuh Seiring Beroperasinya Pelabuhan Patimban

Demikian juga beberapa areal lahan yang berpotensi dibebaskan dan dialihkan fungsinya menjadi kawasan industri.

Meski begitu, berapa pun besarnya investasi yang akan masuk ke Indonesia, yang terpenting adalah ketersediaan lahan.

Selain itu, pengembang perlu memastikan semua perizinan sudah siap, seperti izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), dan izin pengembangan kawasan industri.

Dengan masuknya investor ke pasar, harus ada perbaikan yang nyata untuk masalah perizinan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com