Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJT Kembangkan Platform Pemodelan Desain Proyek Tol Tiga Dimensi

Kompas.com - 03/02/2021, 15:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengembangkan platform digital berbasis tiga dimensi (3D) yakni Building Information Modeling (BIM).

Platform tersebut akan sangat berguna terutama dalam membantu pekerja profesional seperti arsitek, teknik, dan konstruksi dalam melakukan perancangan sebuah bangunan infrastruktur.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, platform digital BIM dalam bentuk aplikasi ini dapat menghindari adanya kesalahan atau ketidaksesuaian antara perancangan dan proyek yang dibangun.

"Dalam aplikasi ini para pekerja profesional proyek pembangunan sudah dapat melihat gambaran utuh desain 3D sebelum proyek dikerjakan," ujar Danang dalam konferensi virtual, Selasa (02/02/2021).

Baca juga: Sistem Transaksi Tol MLFF Bakal Terkoneksi dengan Teknologi Pengukur ODOL

Selain itu, aplikasi BIM ini juga diklaim dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proyek pembangunan infrastruktur.

"Dengan adanya platofom ini proses desain dan konstruksi juga lebih ramping dan transparan dan waktu pelaksanaan akan lebih cepat," ujarnya.

Danang menambahkan, BPJT juga akan melakukan kolaborasi bersama stakeholder konsturksi dalam pengembangan platform digital ini.

Menurut Danang, aplikasi BIM sudah diterapkan pada proyek pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan Jalan Tol Semarang-Demak.

Pengembangan platform digital ini merupakan salah satu upaya BPJT dalam melakukan inovasi guna menghasilkan pelaksanaan pembangunan hingga pengelolaan infrastruktur jalan tol yang berkualitas.

Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) menjadi pedoman BPJT dalam merealisasikan target jalan tol berkelanjutan dengan mengacu pada Toll Road Technology 4.0.

Hingga akhir 2020, panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia adalah 2.346 kilometer.

Sementara target Rencana Strategis Kementerian PUPR rentang 2019-2024 adalah membangun 2.500 kilometer jalan tol baru.

Dengan demikian, panjang jalan tol operasional pada tahun 2024 akan melebihi 4.500 kilometer.

Ini artinya Indonesia masuk dalam lima besar negara berkembang yang memiliki ruas jalan bebas hambatan terpanjang.

Selain itu, transaksi pada tahun yang sama diperkirakan mencapai tujuh juta kendaraan.

"Untuk itu diperlukan sistem pengoperasian jalan tol yang modern," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com