Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Transaksi Tol MLFF Bakal Terkoneksi dengan Teknologi Pengukur ODOL

Kompas.com - 03/02/2021, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Adapun kecepatan penimbangan maksimum 200 kilometer per jam, dan beban penimbangan maksimum 50 ton per axle.

Jadi, apabila ada kendaraan yang melanggar, akan diberikan penalti berupa tarif lebih atau dikeluarkan dari jaringan jalan tol.

"Teknologi WIM akan menjadi instrumen penegakan hukum untuk meniadakan kendaraan dengan berat dan dimensi lebih atau over dimension over load (ODOL) mulai 1 Januari 2023," cetus Danang.

Baca juga: BPJT Pastikan Data Pengguna Tol MLFF Aman dan Terlarang Dikapitalisasi Roatex

Guna merealisasikan target ini, BPJT menggandeng Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT-UGM) dalam bidang pemantauan permukaan jalan tol.

Sistem timbangan yang menggunakan smart-high speed camera ini akan diolah dengan komputer super milik FT-UGM dan terintegrasi dalam ITRS.

Tahap awal, dilaksanakan pengawasan permukaan jalan tol untuk pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) khususnya mengenali lubang (potholes) dan retak (crack).

Untuk itu, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) wajib menghilangkan lubang dan retak permukaan jalan dalam waktu maksimum 2 x 24 jam.

Masing-masing BUJT juga akan membenamkan investasi untuk penerapan teknologi WIM di masing-masing ruas kelolaannya.

"Dan setelah terpasang, bisa diintegrasikan dengan sistem transaksi MLFF. Maret 2021, kami harapkan sudah dapat data pertama untuk spesifikasi dan selanjunya akan dipasang di seluruh Indonesia," imbuh Danang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com