Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Proses Transaksi Tol Tanpa Setop Berbasis MLFF

Kompas.com - 03/02/2021, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan memasuki era baru Toll Roads Technology 4.0, seiring penerapan sistem pembayaran tol non-tunai nir-sentuh berbasis Multi-Lane Free Flow (MLFF) dengan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) pada 2022 mendatang.

Dengan mengadopsi sistem ini, pengalaman yang didapat pengguna jalan tol atau user experience akan berbeda dibanding sistem transaksi konvensional.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memaparkan, pengguna jalan tidak lagi harus melakukan taping uang elektronik di gerbang tol (GT), melainkan terdeteksi oleh sensor kamera pintar berteknologi GNSS.

"Teknologi ini akan mengenali dan mengidentifikasi kendaraan pengguna, sehingga transaksi dapat dilakukan secara langsung, lebih cepat, dan efisien. Tanpa antrean dan tundaan transaksi," kata Danang dalam konferensi virtual, Selasa (02/02/2021).

Baca juga: Ini Daftar 41 Jalan Tol yang Diberlakukan Sistem Transaksi Tanpa Setop

Oleh karena itulah, GT-GT di sepanjang jalan tol operasional dengan 41 ruas di antaranya sebagai yang pertama menerapkan sistem ini, akan dibongkar.

Danang menjelaskan, ada empat tahap yang harus dilalui untuk menerapkan sistem pembayaran tol non-setop yang diprakarsai Roatex Ltd Zrt selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Electronic Toll Collection (ETC) ini.

Empat tahapan tersebut melibatkan koordinasi antara BPJT, Bank Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesia, Lembaga Pengadilan, dan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

1. Registrasi

Konsep flow transaksi tol non-tuni nir-sentuh.BPJT Konsep flow transaksi tol non-tuni nir-sentuh.
Proses registrasi dan identifikasi (regiden) yang harus dilalui oleh pengguna (user) adalah mendaftarkan kendaraan, pelat nomor atau vehicle registration plates, sekaligus in-vehicle equipment-nya di kepolisian.

Untuk diketahui, pada tahap registrasi ini, Roatex Ltd Zrt mendapatkan akses basis data atau database dari pihak kepolisian.

Pada proses registrasi ini, pengguna juga dapat mengurus fasilitas dan fitur pendukung seperti mengunduh aplikasi electronic on board unit (e-OBU) yang tersedia di Play Store atau App Store, pada gawai pintar masing-masing.

Baca juga: BPJT Pastikan Data Pengguna Tol MLFF Aman dan Terlarang Dikapitalisasi Roatex

Pengguna mengisi data diri mulai dari nama, nomor telepon seluler, alamat e-mail, e-wallet yang akan digunakan. Setelah itu, akan muncul konfirmasi persetujuan registrasi tersebut.

Setelah teregistrasi, pengguna bisa memilih menu car registration dan mengisi data kendaraan seperti nomor pelat depan dan belakang, tipe mobil, mengunggah foto mobil hingga foto dokumen STNK kendaraan.

Selanjutnya, pilih menu payment details. Pengguna dapat memilih e-wallet yang digunakan. Bila tidak punya dompet elektronik, pengguna bisa mengeklik e-wallet yang ingin digunakan ke depan.

Danang menegaskan, tidak ada monopoli satu e-wallet. Sebaliknya, BPJT justru mensyaratkan multi wallet system.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com