Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Renovasi Sarinah, Basuki Minta Kualitas dan Estetika Diperhatikan

Kompas.com - 30/01/2021, 08:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pemugaran atau renovasi Gedung Sarinah Thamrin ditargetkan rampung November 2021.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi Gedung Sarinah harus secara serius dilakukan terutama memperhatikan kualitas pondasi bangunan.

Menurutnya, Gedung Sarinah merupakan salah satu bangunan bersejarah yang telah berumur. Dengan demikian, renovasi ini harus dapat menjamin keamanan bangunan.

"Dalam proses renovasi ini harus memperhatikan kualitas pondasi bangunan karena Bangunan Sarinah ini bangunan tua," kata Basuki dalam tinjauannya di Gedung Sarinah Jakarta, Jumat (29/01/2021).

Baca juga: Sejarah Sarinah, Mal dan Pencakar Langit Pertama di Indonesia

Basuki mengatakan, renovasi Gedung Sarinah juga harus memperhatikan aspek estetika atau keindahan bangunan.

Dalam tinjauannya, Basuki juga melihat sejumlah ruang di Gedung Sarinah yang menampilkan karya seni.

Salah satunya karya rupa patung relief yang menjadi bagian cagar budaya yang dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi Gedung Sarinah (1962-1966).

Sebagai bentuk transformasi, Gedung Sarinah akan mengalami perubahan konsep desain menara dan podium kepada bentuk aslinya.

Namun secara fungsi, gedung tersebut dirancang sebagai smart dan green building (gedung pintar dan hijau) yang dilengkapi dengan tempat area berkumpul dan penyediaan co-working space modern.

Sementara itu, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya Sugeng Rochadi mengatakan, untuk memastikan keamanan bangunan sebelum direnovasi, kontraktor telah menggandeng tim independen yang beranggotakan tenaga ahli untuk memastikan konstruksi yang layak dikembangkan.

“Setelah dilakukan pengujian struktur bangunan yang mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru, masuk tahap renovasi/rekondisi. Dalam pekerjaan di lapangan ada beberapa perkuatan, baik itu pondasi maupun struktur kolom penyangga,” jelas Sugeng.

Karena Gedung Sarinah merupakan cagar budaya, maka bentuk bangunan semula termasuk karya seni rupa patung relief akan dijaga keasliannya.

Dia menambahkan, untuk dapat menjadi ikon terkini maka diperlukan tambahan sarana prasarana yang memudahkan pengunjung untuk datang ke Gedung Sarinah.

Salah satunya dengan penambahan area parkir basement dua lantai, tambahan lantai mezanine, dan kulit fasad dikembalikan ke kondisi asli seperti tampilan awal 1960-an.

Proses renovasi keseluruhan Gedung Sarinah yang telah dimulai sejak akhir Juli 2020 akan selesai pada November 2021. Proses pemugaran tersebut diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 700 miliar.

Sebelumnya, Gedung Sarinah juga pernah direnovasi usai mengalami kebakaran pada tahun 1984, yang kemudian façade menara gedung dan podium dilapisi aluminium, tangga luar ruang diberi atap, dan tambahan satu lantai di area podium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com