Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyewa Sarinah Didominasi Peritel Lokal Sebesar 80 Persen

Kompas.com - 18/01/2021, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati memastikan, penyewa pusat perbelanjaan Sarinah didominasi oleh peritel lokal sebanyak 80 persen.

"Masih sama ketentuannya, tidak berubah. Jadi, 80 persennya (penyewa) lokal dan 20 persen global," ucap Fetty kepada Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Fetty mengungkapkan, penyewa dari dalam negeri itu terdiri dari local premium brand (merek lokal premium) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Meski demikian, Fetty belum bisa memastikan berapa dan siapa saja penyewa yang akan mengisi mal yang berlokasi di Jl. M.H. Thamrin Nomor 11 tersebut.

Baca juga: Perkembangan Terkini Renovasi Sarinah Baru 30 Persen

Hal ini karena masih berlangsungnya proses seleksi seperti negosiasi, analisa dari internal, dan ada beberapa yang sudah konfirmasi positif akan menyewa.

"Masih terus berlangsung ya. Jadi, saya belum bisa memberikan informasi tenant (penyewa) siapa saja karena masih berprogres," lanjut Fetty.

Hingga saat ini, progres renovasi gedung Sarinah secara keseluruhan telah mencapai 30 persen.

Fetty mengatakan, capaian progres secara keseluruhan itu dihitung dari tahap pembongkaran dan pembangunan.

Gedung baru Sarinah nantinya akan mengedepankan konsep smart and green building (gedung pintar dan hijau).

Baca juga: Tunggu SK Gubernur, Gedung Sarinah Masuk Daftar Diduga Cagar Budaya

Kemudian dengan tempat area berkumpul alias tongkrongan generasi milenial untuk belajar atau mengerjakan sesuatu melalui penyediaan co-working space.

Tak sebatas itu, Sarinah juga mengadopsi fasilitas lainnya yang dibutuhkan generasi milenial dalam mengeksplorasi permainan tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep digital.

Tujuannya, untuk memperkenalkan permainan tersebut kepada generasi Milenial yang rata-rata belum diketahui oleh mereka.

Renovasi Gedung Sarinah secara keseluruhan akan tuntas tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia yakni, 17 Agustus 2021.

Sementara untuk peresmiannya akan dilakukan pada Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021 mendatang.

Baca juga: Sejarah Sarinah, Mal dan Pencakar Langit Pertama di Indonesia

"Tapi kalau ini (17 Agustus 2021) pembangunan selesai, lalu tokoh-tokoh kan harus masuk dan perlu fitting-out ya. Jadi, perlu waktu dan peresmiannya 10 November," tegas Fetty.

Adapun, pekerjaan renovasi gedung Sarinah sendiri menelan anggaran senilai Rp 700 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com